Sebuah video yang merekam terjadinya keributan antara pengemudi ojek online dengan seorang pengemudi mobil Nissan warna putih nopol B 233 PB di kawasan underpass Senen, Jakarta Pusat viral di media sosial. Keributan itu terjadi pada Rabu malam, 28 Februari 2018.
Informasi yang dikumpulkan media, keributan tersebut berawal dari rombongan ojek online yang hendak mengantar jenazah korban kecelakaan lalu lintas yang juga merupakan seorang pengendara ojek online.
Ketika jenazah sedang dalam perjalanan menuju pemakaman, seorang pengemudi mobil Nissan warna putih bernopol B 233 PB yang berada dalam jalur yang sama merasa terganggu dengan rombongan ojek online yang dianggap menganggu perjalanannya.
Pengemudi itu kemudian melontarkan protes karena merasa perjalanannya terganggu oleh rombongan ojek online dengan melontarkan makian kepada pengemudi ojek online. Salah seorang pengemudi ojek online yang mendengar makian itu lalu mengingatkan pengemudi tersebut untuk bersabar.
Namun, bukannya bersabar, pengemudi tersebut justru membalas dengan melontarkan makian disertai ucapan kata-kata kasar.
Gara-gara lontaran kalimat kasar yang diucapkan pengemudi mobil kedua kalinya itulah, beberapa pengemudi ojek online yang berada tepat di sekitar mobil terpicu emosinya dan menghampiri sang pengemudi mobil lalu melakukan perusakan terhadap mobil tersebut.
Saat itu pengemudi masih berada di dalam mobil. Karena panik mobilnya dirusak oleh pengemudi ojek online, sang pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu kemudian berusaha melarikan diri dengan menancap gas mobilnya hingga menyeruduk beberapa motor pengendara ojek online yang berada tepat di depannya.
Malang bagi pengemudi mobil, kemacetan yang terjadi di underpass Senen menghentikan pelariannya. Kali ini pengemudi ojek online makin beringas menghampiri dan langsung merusak mobil tersebut.
Akibat perusakan yang dilakukan oleh pengemudi ojek online itu kaca mobil bagian depan dan samping terlihat pecah berantakan. Selain itu badan mobil di beberapa bagian juga mengalami kerusakan. Plat mobil di bagian belakang pun tampak copot.
Aksi perusakan tersebut membuat pengemudi ketakutan hingga berusaha keluar dari mobil dan melarikan diri. Namun pengemudi tersebut berhasil diamankan.
(kriminologi/tow)
