Kontribusi Gojek Terhadap Perekonomian Nasional Capai 3,86 Miliar Dolar AS

Seorang pengunjung Obyek Wisata Lawang Sewu Semarang, melakukan donasi untuk musisi jalanan lewat GoPay, Jumat (13/12/2019).

Kontribusi Gojek Indonesia terhadap perekonomian nasional mencapai 3,85 miliar Dolar AS.

Nilai kontribusi itu dihitung berdasarkan selisih pendapatan seluruh mitra aktif Gojek.

Hingga kini terdapat 1,7 juta mitra driver, dan 350 ribu mitra usaha, serta 60 ribu lebih penyedia layanan lainnya di 203 kota dan kabupaten di Indonesia.

Tak berhenti di situ, Gojek kembali menyasar sejumlah daerah dengan berbagai program.

Selain merilis 20 layanan, kini melalui GoPay, Gojek memberikan kemudahan masyarakat melakukan transaksi keuangan.

Kemudahan melakukan transaksi itu juga dipaparkan Gojek lewat program plesiran bareng Gojek yang digelar di Kota Semarang.

Selain untuk membayar biaya berobat di 37 Puskesmas yang ada di Kota Lumpia.

Baca Juga :  Promo Menarik dari XXI, Bayar Bioskop Pakai GoPay Cashback 30 Persen

Lewat GoPay, Gojek juga menawarkan kemudahan donasi ataupun infak di sejumlah masjid dan gereja.

Tak hanya itu, jika masyarakat hendak melakukan “sawer” atau memberikan donasi ke musisi jalanan, bisa melalukan scan QR melalui aplikasi.

Hingga kini Gojek telah bekerjasama dengan 100 musisi jalanan yang ada di Kota Semarang.

Mitra usaha yang ada di Kota Semarang juga diuntungkan dengan adanya pembayaran via GoPay.

Pasalnya, omset mereka terus meroket seiring merebaknya, satu di antara layanan dari Gojek, yaitu Gofood.

Menurut Paimo, pemilik Laker Paimo, adanya layanan pesan antar makanan membuat bisnisnya melaju kencang.

“Setiap hari bisa 1.000 laker habis dibeli pelanggan, 80 persen menggunakan aplikasi Gofood. Kalau dihitung ya meningkat 50 persen lebih penjualan saya,” jelasnya, Jumat (13/12/2019).

Baca Juga :  1.500 Dosis Per Hari Target Gojek Vaksinasi Mitra Pengemudi

Menurutnya, pembayaran dan pemesanan melalui aplikasi memudahkan pelanggan membeli produk buatannya.

“Karena tak perlu antri, pelanggan tinggal memesan dari rumah. Selain memudahkan pelanggan, juga menguntungkan kami. Jadi tak perlu iklan karena sudah dipanjang di menu yang ada di aplikasi,” ucapnya.

Ekspansi yang dilakukan Gojek, diakui VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, turut membantu ekosistem pemerintahan.

“Kami ingin berkembang dan beriringan dengan ekosistem pemerintah. Terutama untuk mengembangkan perekonomian, baik UMKM, pariwisata, ataupun layanan lainya,” kata Michael.

Dilanjutkannya, inovasi Gojek menjadi langkah strategis guna menyediakan solusi kebutuhan masyarakat .

“Kami terus support pengembangan perekonomian pemerintah di segala bidang. Banyak pihak ikut mengalami evolusi bersama Gojek termasuk layanannya mulai dari pariwisata, ekonomi lokal, industri kreatif, pendidikan, dan bidang lain yang berkaitan dengan mata pencaharian dan kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Baca Juga :  Di Masa Pandemi, Platform Digital Seperti Gojek jadi Solusi dan Harapan Bagi UMKM

(tribunjateng.com)

Loading...