Know Your Driver Partner, Cara Grab Cegah Penggunaan Akun Bukan Pemilik Asli

Layanan ride hailing Grab terus memastikan para mitranya melakukan prosedur keamanan bagi para konsumennya. Salah satu caranya adalah dengan memperketat seleksi pengemudi. Langkah tersebut diterapkan melalui metode Know Your Driver Partner (KYP).

Menurut Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, KYP ini merupakan prosedur pengecekan secara manual. Mulai dari beragam dokumen kelengkapan seperti KTP, SIM, STNK, dan juga SKCK diperiksa secara teliti. Hal ini demi keamanan dan keselamatan konsumennya.

Kita panggil untuk cek secara fisik, walau sebelumnya semua dokumen sudah cek. Ini untuk mengurani penggunaan akun yang bukan miliknya. Kami sudah banyak lihat hasilnya, kata Ridzki saat bincang dengan awak media di kantornya, Senin (21/5).

Baca Juga :  Viral Pesan Cinta dari Pegawai Burger King untuk Customer Ojek Online

Sejak didirikan, Grab telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan keselamatan para penumpang dan mitra pengemudi, termasuk pelatihan berkendara aman bagi para mitra pengemudi GrabBike dan penarikan data terkait keamanan berkendara melalui machine learning.

Program keselamatan ini sangatlah penting mengingat bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan satu-satunya penyebab kematian yang tidak terkait dengan masalah kesehatan dalam daftar 20 penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Hasil dari berbagai program keamanan tersebut tercermin melalui turunnya angka insiden fatal yang terjadi di platform Grab. Pada 2017, inisiden fatal yang terjadi di platform Grab mengalami penurunan signifikan dari 0.56 per 100 ribu pengguna aktif pada 2015 menjadi 0.11 pada 2017.

Baca Juga :  Kaji Promo Ojek Online, Kemenhub Libatkan KPPU dan BI

Angka ini jauh lebih rendah dari angka nasional yaitu 16.64 per 100.000 dari total populasi2. Selain itu, angka insiden yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas minor, Grab hanya mencatat 2.95 insiden per 1 juta perjalanan, mengkukuhkan posisinya sebagai moda transportasi teraman di Indonesia.

Kami adalah pelopor dalam memprioritaskan keamanan pada perjalanan ride-hailing melalui berbagai fitur seperti Share My Ride. Satu kecelakaan sudah merupakan angka yang besar bagi kami dan kami berkomitmen untuk terus berusaha lebih baik dalam meningkatkan keselamatan para penumpang dan mitra pengemudi, ungkapnya.

(merdeka/tow)

Loading...