Kisah Haru, Pak Sri Driver Ojek Online 68 Tahun yang Berjuang Menghidupi Keluarganya

viral di media sosial kisah seorang driver ojol rela mengantar penumpang tengah malam di Bogor dengan kondisi motor yang memprihatinkan.

Baru-baru ini viral di media sosial kisah seorang driver ojol rela mengantar penumpang malam hari di Bogor dengan kondisi motor yang memprihatinkan.

Driver ojol yang disapa ‘Pak Sri’ ini berusia 68 tahun.

Pak Sri biasa menunggu order penumpang di kawasan Stasiun Bogor.

Kisah driver ojol ini pertama kali dibagikan pemilik akun Twitter @elsyasandria2 pada Sabtu (18/1/2020) kemarin.

Ketika itu, Elsya yang hendak memesan ojek online di dekat parkir mobil Stasiun Bogor tiba-tiba dihampiri pria yang belakangan diketahui bernama Pak Sri.

Pak Sri lantas menawarkan diri untuk mengantar Elsya ke tempat tujuannya.

Namun, ternyata ponsel driver ojol itu tidak aktif.

Hal itu tak membuat Pak Sri patah semangat demi mendapat order penumpang.

Pasalnya, sudah berjam-jam Pak Sri berdiam diri menunggu mendapat penumpang.

“Tepat pukul setengah 12 tadi ditemani gerimis, saya berjalan di dekat parkiran mobil Stasiun Bogor, saat aku hendak memesan Grab, tiba-tiba sosok bapak ini menghampiriku dengan wajah sungkan dan lesuh sambil bilang ‘mbak sudah pesan? Kalau belum, boleh saya antar? tapi HP saya mati, harganya sesuai aplikasi gapapa mbak’,” tulis Elsya.

Mulanya, Elsya merasa ragu karena saat itu sudah larut malam.

“Tapi dengan bismillah saya mengiyakan tawaran bapak itu dan saya bilang ‘pak rumah saya di Puncak, bapak serius mau ambil orderan saya’.”

“Bapak cuman bilang ‘saya anterin mbak, dari jam 9 saya di sini belum dapat penumpang karena mungkin orang ragu dengan saya. Kami pun berangkat,” sambung Elsya.

Di tengah perjalanan, Pak Sri dan Elsya menepi karena hujan deras.

“Kemudian hujan pun deras saya menepi untuk meminta bapak memakai jas hujan, akhirnya saya amati, sepertinya bapak ini menyimpan sesuatu.

Baca Juga :  Takut Ketemu Begal dan Mahluk Halus, Driver Ojol Terpaksa Lakukan Ini

Setelah semua beres saya tanya pelan-pelan, bapak HPnya lowbat apa rusak?

Bapaknya dengan ketawa malu bilang ‘rusak mbak’.

Saya bilang ‘bapak usia berapa?’

’68 tahun mbak’.

*nahan nangis ngelus dada,” tulis Elsya.

Di sisi lain, Elsya juga merasa motor yang dikendarai Pak Sri tidak dapat melaju dengan cepat.

“Hanya 20 km kecepatannya..

Dan saya menikmati itu dengan berbagai cerita yang dia ceritakan,” tulis Elsya.

Kepada Elsya, Pak Sri mengatakan bahwa dirinya kerap mencari penumpang tanpa aplikasi sejak ponselnya rusak.

“Semenjak HP saya rusak, saya cari penumpang tanpa aplikasi, tapi orang-orang masih takut mungkin dan gapercaya, tapi saya ga pantang menyerah. Allah pasti ngasih rezeki untuk saya mbak, hehe

Tapi motor saya pun seadanya, rusak dan gabisa kencang, tapi masih kuat ko mba, tenang,” ungkap Pak Sri kepada Elsya.

Selain itu, Pak Sri juga sedikit menceritakan tentang keluarganya.

“Di perjalanan dia menceritakan keluarganya, masih memiliki dua anak yang masih sekolah, karena beliau punya anak ketika umur 50 tahun, jadi di usia sekarang anaknya masih SMA, wajar beliau masih kerja keras untuk menghidupi keluarganya, sangat gigih tidak mengeluh, ikhlas, ” tulis Elsya.

Hujan yang tak kunjung reda pun membuat Elsya meminta Pak Sri menepi kedua kalinya.

Namun, kali ini Elsya mengajak Pak Sri untuk makan malam.

“Karena hujan deras, saya mencoba meminta bapak Sri untuk menemani saya makan, karena saya laper, bapaknya bilang ‘mba makan aja saya tetep tunggu kok’.

Saya bilang ‘bapak gamau nemenin? yah sedih deh makan sendirian’.

Akhirnya bapaknya mau menemani saya makan,” terang Elysa.

“Selama makan saya pandangi dia, masih menahan nangis karena saya merasa melihat sosok kakek saya, yang saya pikirkan ‘hujan deras sudah larut malam, masih ikhtiar cari penumpang’, ya Allah ya Rab,” tambahnya.

Baca Juga :  Ngakak! Pamer Penghasilan Rp 10 Juta Sehari, Driver Ojek Online ini Bikin Kesal Netizen

Singkat cerita, Elsya pun berniat untuk membelikan ponsel baru untuk Pak Sri.

Tak hanya itu, Elsya juga ingin membiayai servis motor Pak Sri.

Berkat kisah yang dibagikannya, Elsya pun mendapat banyak pesan dari pengguna media sosial lainnya yang ingin membantu Pak Sri.

Alhasil, Elsya bersedia menampung segala bantuan dari pengguna media sosial untuk Pak Sri.

“Bapaknya sering diam di dekat pintu keluar mobil Stasiun Bogor

Memang kalau kalian naik motor bapak ini, kalian akan lama sampenya, jadi pas kalian lagi ga buru-buru karena bapaknya juga ga bisa diburu-buru.

Oiya sedikit info, karena antusias teman-teman luar biasa, aku sampe terharu bacainnya, dan memang aku mau membelikan HP baru serta service motor si bapak.

Banyak yang DM pengen nitip untuk si bapak

Masya Allah terima kasih banyak kalian

Kebetulan tadi aku udah mina no HP dan alamat rumah lengkap karena bapak ini cerita dia tinggal di rumahnya dan pas hujan deras kemarin kemarin bikin atapnya bocor alias ambrug.

Insya Allah aku akan main ke rumah bapak juga saat waktunya pas.

Dengan segala kerendahan hati aku, silahkan bagi yang ingin menyumbang sedikit rezekinya untuk bapak Sri boleh titip ke aku, akan aku upgrade setiap hari dan detailnya sampai bapak punya HP baru dan motornya diservice.

Berapapun dari kalian akan bermanfaat untuk bapak

bisa trf ke BCA 73360580517 bca Elsa Sandria

Format ‘titip untuk pak Sri’,” papar Elsya.

Elysa menambahkan bahwa sebetulnya ia tidak diantar sampai tempat tujuan.

“Oiya cerita dikit lagi, jadi sebenarnya bapaknya ghak nganterin aku sampe rumah karena emang motornya gak bisa dipaksain cuman pak Sri yang memaksakan

Baca Juga :  Lupa Cabut Kunci, Motor Driver Ojol Dibawa Kabur Bocah 13 Tahun Saat Sedang Shalat di Masjid

(Karena dia tetap cari rezeki)

Obrolan kami berhenti di rumah makan padang ini, dan aku bilang ke pak Sri ‘ini akan berbahaya jika bapak masih memaksakan motor bapmk yang sudah harus diservice ini’.

Saya berbicara seperti itu karena saya bisa merasakan sekali susah, bahkan nyalain saja susah.

Pak Sri ini sangat tulus dan terlihat wajahnya ingin menemani saya sampai rumah, tapi saya meyakinkan dia bahwa dialah yang harus diperhatikan karena istri dan anaknya menunggu di rumah, akhirnya pak Sri mengerti sambil menahan air mata yang saya saksikan sendiri ,” urai Elsya.

Selang beberapa waktu, Elsya menyempatkan diri untuk menyambangi kediaman Pak Sri.

Melalui akun Instagramnya, Elsya juga membagikan beberapa potret rumah driveri ojol tersebut.

Dalam foto yang dibagikan di akun Instagram @elsyandria, tampak ada bagian atap rumah Pak Sri yang hancur.

Terlihat pula rerumputan pun tumbuh tepat di depan pagar rumah Pak Sri.

Unggahan akun @elsyandria, Sabtu (18/1/2020). (Instagram @elsyandria)

“Alhamdulilah akhirnya saya bisa menemukan rumahnya, tetapi beliau tidak ada dirumah dan pulang biasanya larut malam,

fyi dia sudah jarang tidur dirumah karena kondisiny seperti ini, dia tidur dipos depan rumahnya, SubhanaAllah seperti ini kondisinya..

Dan saya baru dapat kabar dari tetangga-tetangganya ,bahwa bapak tinggal sendirian, bayangkan guys hampir tiap hari bogor hujan deras, umur 68 tahun dan tinggal sendirian, pasti klian tanya kemana istri dan anaknya? Untuk saat ini belum dapat kabar, tapi aku hnya dapat kabar bahwa dia memang sudah berpisah dengan istrinya,” tulis Elsya dalam keterangan postingannya dengan emoji menangis.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Driver Ojol di Bogor Pakai HP dan Motor Rusak, Sosok Pria 68 Tahun Ini Bikin Penumpang Sedih, https://bogor.tribunnews.com/2020/01/20/kisah-driver-ojol-di-bogor-pakai-hp-dan-motor-rusak-sosok-pria-68-tahun-ini-bikin-penumpang-sedih?page=all.

Loading...