Ketua IPPMI Sesalkan Penutupan Kantor Go-Jek

M.Rafiq Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) menyesalkan ada penutupan dan pelarangan Go-Jek di Kota Padang oleh Pemkot padang.

“Sangat disayangkan pelarangan dan penutupan kantor transportasi online,” kata M.Rafiq saat dihubungi dari Padang.

Ia menjelaskan, adapun rasionalisasinya bahwa kebijakan tersebut merugikan masyarakat Padang dan membuat iklim investasi ekonomi menjadi tidak bagus di Kota Padang.

“Pelarangan ini akan berimbas terhadap iklim ekonomi dan soal tenaga kerja di Padang,”ungkapnya.

Transportasi online dengan pelayanan bagus serta harga murah menguntungkan masyarakat sehingga cost transportasi dalam living cost masyarakat turun.

Kedua Transportasi Online menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan menambah penghasilan sampingan Selanjutnya Transportasi Online ini menjadi support pariwisata.

”Saya menduga ada bentuk persaingan usaha tidak sehat,” ungkapnya.

Ia menyatakan, Pemkot Padang seharusnya memperbaiki sistem transportasi.

Baca:

“Pembenahan transportasi laut mesti dilakukan dari sisi prasarana, sarana dan sumber daya manusia,” katanya.

Rafiq mencontoh Kota Padang tidak memiliki terminal menambah kemerautan lalu lintas.

“Tidak adanya terminal, bus maupun angkutan kota ngetem disembarang tempat ini mengakibatkan kemacetan,” tegasnya.

Ia menambahkan, belum lagi soal sopir angkot yang sering ugal-ugalan membawa kendaraan di jalan raya hal ini akan terjadi kecelakaan.

“Dishub harus menggandeng pihak terkait dalam mengatasi soal transportasi. Sangat disayangkan Pemkot Padang dapat WTN namun transportasi masih amburadul,” imbuhnya.

(padangtoday/tow)

Loading...