Enggak sedikit driver ojek online perempuan yang berjibaku dengan kerasnya aspal.
Terkadang orang menyepelekan pekerjaan perempuan sebagai driver ojek online, padahal itu untuk mencari nafkah.
Kisah perjuangan Khusnul Chotimah ini cukup mengharukan dan bisa dijadikan pelecut semangat.
Dikutip dari akun Instagram @grabid, perempuan asal Wonosobo ini merupakan driver ojek online cerdas yang baru saja lulus dengan predikat Cumlaude.
Hebatnya, driver ojek online yang menggunakan motor bebek ini menyelesaikan studinya 3,5 tahun di Universitas Negeri Semarang.
Khusnul mengaku senang walaupun hanya sebagai driver ojek online.
Semua dijalankan dengan perasaan senang dan mengalir dengan ikhlas.
“Jadi driver Grab itu asyik”, celotehnya singkat.
Bergabung di Grab sebagai driver sejak masih semester 4 ternyata tidak mengganggu kegiatannya berkuliah, organisasi, dan juga ngeband.
Bahkan banyak hal positif yang Khusnul dapatkan selama menjadi driver seperti bertambahnya teman, pengalaman, dan pelajaran hidup dari cerita beberapa penumpangnya.
Adanya komunitas atau grup driver online pun membuatnya makin merasa lebih aman saat mengantarkan penumpang, karena teman-teman dalam komunitas tersebut siap memantau satu sama lain dengan live location untuk menjamin keamanan dan keselamatan tiap driver.
Kegiatan perkuliahan yang semakin padat pun tidak menyurutkan niatnya untuk menerima order.
“Saya skripsian juga sambil nyalain aplikasi, kadang inspirasi keluar pas lagi nganter penumpang”, tutup Khusnul.
(tribunnews/tow)