Pemerintah kembali memperpanjang stimulus keringanan tagihan listrik PLN hingga Maret 2021 mendatang kepada pelanggan dengan kategori tertentu.
Kondisi ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, juga pelanggan kategori sosial dan bisnis kecil yang menggunakan daya 450 VA.
Nuriyah, warga Telukbetung Timur, Bandar Lampung membeberkan, dampak pandemi begitu nyata dirasakan olehnya dan suami.
“Apalagi suami kerjanya hanya ojek online yang penghasilannya tak menentu.”
“Sejak dapat stimulus keringanan tagihan, alhamdulillah token listrik tinggal cek di stimulus.pln.co.id dan dapat token gratis sejak April 2020 sampai saat ini,” tutur Ibu dua anak ini, Minggu (31/1/2021) seperti dilansir dari Tribunlampung.co.id.
Menurutnya, gratisnya aliran listrik yang dinikmati 10 bulan terakhir ini cukup membantu meringankan pengeluaran rumah tangga.
“Terlebih listrik adalah kebutuhan wajib. Masak, nyetrika baju semuanya pakai listrik. Anak-anak belajar daring juga butuh listrik,” urainya.
Setidaknya melalui stimulus keringanan biaya listrik ini, akunya, uang yang harusnya untuk membeli token bisa dialihkan untuk kebutuhan lain terutama kebutuhan pokok sehari-hari.
“Uang yang harusnya keluar untuk listrik dialihkan untuk bayar air sama keperluan dapur,” imbuh dia.
Perempuan kelahiran 32 tahun silam ini berharap, agar stimulus keringanan biaya listrik bisa dinikmati terus di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Warga lainnya di Sumberrejo Sejahtera, Kemiling, Bandar Lampung Alifah juga mengungkap rasa syukurnya atas stimulus keringanan tagihan listrik yang didapatkannya.
Diakuinya suaminya Yanto biasanya harus mengeluarkan biaya Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribuan untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya.
“Semenjak dapat stimulus, tagihan perbulan hanya Rp 70 ribuan. Sangat membantu terlebih suami yang hanya pekerja serabutan,” kata Alifah.
Pedagang kecil di kawasan Tanjungkarang Pusat juga bersyukur dengan bantuan stimulus ini.
“Jualan di pasar pada kondisi pandemi ini naik turun, seringan turunnya malahan, sepi pembeli.”
“Jadi kebantu dengan tagihan listrik gratis. Saya di warung ini pakai daya 450 VA,” ujar penjual sembako itu.
Warga di Natar, Lampung Selatan Agus Anwar mengatakan, dirinya juga mendapatkan bantuan stimulus keringanan tagihan PLN.
“Jadi hanya bayar setengah dari tagihan seharusnya. Tentu sangat terbantu, terlebih anak-anak belajar secara online butuh listrik,” kata Agus.
Sehingga sisa biaya tagihan listrik yang biasa dikeluarkan bisa ditabung untuk keperluan membayar SPP anaknya.
Dia berharap pemerintah dan juga PLN terus peduli terhadap nasib rakyat kecil seperti dirinya di tengah masa sulit ini.
“Mudah-mudahan bisa terus berlanjut, setidaknya sampai covid berakhir dan kondisi perekonomian mulai pulih,” ujarnya penuh harap.
Ringankan Beban Pelanggan
General Manager PLN UID Lampung Pandapotan Manurung melalui Manager Komunikasi PLN UID Lampung Junarwin mengatakan, pemberian stimulus Covid-19 kepada yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon tidak lain untuk meringankan beban pelanggan di masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
“Perpanjangan program subsidi tagihan listrik tidak lain sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi,” jelas dia dikonfirmasi terpisah.
Perpanjangan tagihan diberikan kepada pelanggan daya 450 VA dan 900 VA subsidi serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021 mendatang.
Pelanggan daya 450 VA diberikan diskon 100 persen dan kategori 900 VA 50 persen dari nilai tagihan.
Data pelanggan sendiri sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial. Demikian juga untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA akan diberikan diskon 100 persen.
“Kami memastikan pemberian stimulus ini tepat sasaran, bahkan untuk kategori rumah tangga sesuai DTKS dari Kementerian Sosial,” urainya.
Bagi pelanggan pra bayar, terangnya, subsidi tagihan bisa dicek langsung melalui website www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus Covid-19 yang bisa dicek setelah memasukkan ID pelanggan.
Sementara bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Pelanggan subsidi di Lampung sendiri ada sebanyak 980.610 pelanggan.
(TOW)
