Kekecewaan Konsumen dengan Manajemen Grab

Akhir- akhir ini berita mengenai perampokan dan penyekapan penumpang taksi online yang dilakukan oleh driver GrabCar sedang viral di media massa.

Keluarga korban pun merasa kecewa dengan pihak grab yang lamban dan tidak ada itikad baik untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut. Pihak Grab baru menghubungi keluarga korban setelah berita menganai penyekapan dan perampokan tersebut viral di media massa.

“Jujur saya kecewa sama pihak taksi online yang bersangkutan. Ketika saya melapor, tanggapannya tuh sangat lambat. Sampai saat ini pun, belum ada perhatian atau tanggapan secara langsung kepada korban,” kata keluarga korban di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (28/4/2018).

Warganet pun menuliskan perasaan kekecewannya kepada Grab dalam sebuah GroupWhatsApp. Menurutnya, hal ini bukanlah yang pertama kalinya pengemudi Grab terlibat dalam kasus kriminal.

Baca Juga :  Ruben dan Jordi Onsu Bagikan 10 Ribu Geprek Bensu ke Tenaga Medis dan Ojol

Apabila melihat ke belakang, ada banyak kasus lain seperti pemerkosaan, pengeroyokan, perampokan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh Mitra Grab.

Dan hal yang paling membuat masyarakat kesal dan kecewa adalah lambannya respon serta penangan dari Grab.

Warganet tersebut yang selama ini adalah pengguna setia Grab pun merasa jengah dan memutuskan untuk menghapus aplikasi Grab.

(tow)

 

Loading...