Kasian, Motor Driver Ojek Online Dibawa Kabur Penumpang

Nasib nahas menimpa Arief Setiawan, 24 warga Arjosari, Kota Malang. Bagaimana tidak, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek online tersebut ditipu penumpangnya. Satu motor merek Honda Beat keluaran tahun 2014, dengan nomor polisi N 4436 LT hilang.

Ketika itu, Arief mendapat oreder dari seseorang bernama Alesandro dengan usia sekitar 30 tahunan. Ketika itu, Arief mendapat order go ride untuk mengantar Alesandro dari Perumahan Griyashanta Eksekutif menuju ke rumah kontrakannya, yakni di kawasan Bumi Tunggulwulung.

“Ketika sedang saya gonceng, orangnya sok kenal gitu. Sampai saya dipijeti juga di jalan,” terang Arief ketika ditemui Malang Post. Kemudian, pada saat itu, Alesandro menawarkan sebuah pekerjaan kepada Arief.

Baca Juga :  Grab Akan Rilis Aplikasi untuk Mitra Cari Peluang Karir Lain

Ia meminta Arief untuk mengantar baju pesanan ke kawasan Blitar. Ketika itu, Arief tak langsung mengiyakan, ia menyatakan ingin berdiskusi terlebih dahulu dengan istrinya. Selang beberapa hari kemudian, Arief kembali bertemu dengan Alesandro untuk menjalankan pekerjaan baru tersebut. Ketika itu, Arief langsung mendatangi rumah Alesandro.

“Ketika sampai di sana, dia bilang kalau pesanan bajunya belum selesai. Jadi saya disuruh nunggu,” papar dia. Setelah lama menunggu, Alesandro kemudian memijam motor Arief.Ketika itu, ia beralasan untuk mengambil sendiri pesanan baju supaya cepat selesai.

“Saya tidak curiga apa-apa. Pikiran saya karena saya ada di rumahnya, ada anak istrinya, jadi nggak mikir aneh-aneh untuk meminjamkan motor,” papar dia.Tak lama kemudian, istri Alesandro meminta Arief untuk membantunya memasang regulator gas ke tabung LPG.

Baca Juga :  Gak Jelas , Kemenhub Batal Batasi Diskon Tarif Ojek Online

“Nah, ketika itu saya melihat ada seorang teman Alesandro yang datang. Ia langsung memberikan kontak motor dan STNK saya kepada orang tersebut,” papar Arief. Ketika ditanya, Alesandro mengaku bahwa itu adalah temannya yang akan mengambil pesanan baju. Setelah ditunggu lama dan berjam-jam, motor tersebut tak kunjung kembali.

“Dia bilang kalau temannya itu sudah antar pesanan baju ke Blitar,” katanya. Alesandro janji akan tukar ongkos kirimnya.

“Setelah saya tunggu lagi, jawaban Alesandro mulai berbelit. Intinya, pesanan baju tersebut tidak pernah ada dan motor saya tidak kembali,” papar dia.Pada akhirnya, Arief meinta bantuan kepada teman-teman sesama ojol untuk mencari solusi atas kasus ini.

Baca Juga :  Ini Tujuan Grab Meminta Pengemudi dan Pengguna Melakukan Swafoto

Akhirnya, Alesandro membuat pernyataan di atas materai bahwa akan mengganti motor milik Arief hingga 31 Mei 2018. Namun, lepas tanggal tersebut hingga saat ini motor milik Arief tak kunjung dikembalikan. Arief pun sudah berusaha mendatangi rumah orang tua Alesandro, mereka pun berjanji akan mengembalikan motor Arief.

Namun, lagi-lagi nihil hasil. Merasa berang, Arief akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Lowokwaru. Menurut Arief, kejadian serupa juga sering dialami oleh orang lain, bahkan, ada juga yang sesama ojol.

“Setahu saya, orang ini sudah melakukan hal ini sekitar tiga kali dengan modus yang berbeda,” tandas dia.

(malang-post/tow)

Loading...