Sopir angkot se-Surabaya mogok mengadakan mogok hari ini (3/10). Mereka bakal menyuarakan tuntutannya di depan kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. Mereka protes protes angkutan online yang menggerus pendapatan sebagai sopir. Sebelum aksi ternyata ada sweeping terhadap ojek online.
Baca: Besok, Sopir Angkot Surabaya Demo Besar-besaran Tolak Taksi Online
Massa dijadwalkan berkumpul di Jalan Pahlawan pukul 08.00. Berdasar pantauan media di lapangan, beberapa kelompok sopir angkot sudah mulai berkumpul sejak pukul 06.00.
Salah satunya di dekat Stasiun Wonokromo. Media berada di sana sekitar 30 menit, antara pukul 08.00-08.30 WIB. Para sopir angkot terlihat men-sweeping beberapa pengendara ojek online.
Dari pengamatan media, setidaknya ada enam pengendara ojek online yang diberhentikan dan diminta menurunkan penumpangnya. Pengendara ojek online itu juga diminta untuk melepaskan jaketnya. Sama sekali tidak ada polisi yang berada di dekat lokasi tersebut.
Baca:
- Bos Go-Jek Puji Persebaya Surabaya Mau Gunakan Jersey Lokal
- Ditinggal Semenit, Motor Driver Go-Jek di Surabaya Digondol Maling
Beruntung aksi sweeping itu tidak sampai menimbulkan keributan yang lebih besar. Pengendara ojek online mampu bekerja sama dan bersedia menurunkan penumpangnya.
Salah seorang sopir angkot bernama Mail mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya hanya meminta para pengendara ojek online untuk menghargai aksi tersebut. “Tujuan kami damai. Kami cuma minta mereka (pengendara ojek online) agar saling menghargai. Sama-sama cari makan,” tutur Mail kepada media.
Sopir angkutan JSW jurusan Joyoboyo-Sidoarjo-Wonokromo itu menambahkan, Wonokromo memang dijadikan titik kumpul sebelum mereka bergerak ke Jalan Pahlawan. Para sopir angkot tersebut meminta maaf apabila aksi yang mereka lakukan mengganggu kenyamanan warga Surabaya. “Kami cuma ingin menyampaikan aspirasi,” tambah Mail.
(jawapos/tow)