Kacau! Akun Grab Customer Ini Disuspend, Padahal Masih Punya Saldo OVO yang Cukup Banyak

Di zaman modern ini kehidupan manusia tidak bisa jauh dari smartphone yang bisa mengakses internet. Mulai dari bangun tidur sampai ingin kembali tidur, smartphone selalu dalam genggaman. Mungkin smartphone akan terlepas ketika waktu tidur.

Kenapa hal itu terjadi karena semua serba online, salah satunya seperti moda transportasi online yang bersaing cukup ketat antara Go-jek dengan Grab Indonesia. Kedua perusahaan tersebut menyediakan angkutan online mulai dari angkutan sepeda motor sampai dengan taksi online.

Saya menggunakan Grab Indonesia karena ada beberapa faktor yang menunjang dibanding kompetitor, salah satunya OVO yang terdapat dalam aplikasi Grab. Dengan menggunakan OVO, maka penumpang akan mendapatkan potongan yang cukup menggoda.

Baca Juga :  Pemkot Bogor Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Gojek Sudah Siap dengan Prokol Kesehatan

Singkat cerita, suatu hari saya ingin berangkat kerja dan ketika melakukan pesanan menggunakan aplikasi Grab, ada informasi bahwa akun saya di suspend. Saya bingung, karena posisi saya disini bukan driver yang melanggar aturan perusahaan itu sendiri. Saya sebagai penumpang kenapa di suspend.

Ternyata bisa untuk melakukan permohonan untuk suspend saya dicabut, akhirnya saya mengisinya. Dan dapat balasan dari pihak Grab bahwa berdasarkan pertimbangan mereka, permohonan saya tidak bisa di approve. Jadi akun saya tetap di suspend dengan saldo OVO yang masih tersisa.

Lalu apakah ini cara Grab untuk mendapatkan keuntungan, dengan cara men-suspend akun customer yang tidak ada dalam perjanjian dan terdapat saldo OVO yang masih menyangkut didalam?

Baca Juga :  51 Tim Komunitas Grab DIY Ramaikan Pertandingan Futsal di Pekan Olahraga Grab 2019

Jika melihat data dari ilmuOne Data dengan sumber data yang diperoleh dari comScore. Pengguna Grab di Indonesia mencapai 8,6 juta pengguna. Jika di analogi kan, 20% dari jumlah pengguna terkena suspend yang masih menyisakan saldo OVO Rp 2.000,-. Maka OVO dan Grab mendapatkan uang sebesar Rp 3.440.000.000,-. Total yang cukup fantastis, itu hanya sekedar analogi ya, bukan hitungan pasti. Mungkin sebagai pengguna kehilangan uang Rp 2.000,- itu kecil, tapi untuk sebuah corporate itu sangat menguntungkan.

Saya harap Grab Indonesia tidak seenaknya untuk melakukan suspend kepada penumpang, karena tidak ada aturan hitam diatas putih antara perusahaan dengan perorangan (customer atas nama Firza Arief).

Baca Juga :  Viral Driver Ojol Berdiri di Atas Jok Motor, Ternyata Ini Penyebabnya

(okezone/tow)

 

Loading...