Inisiatif J3K Gojek Diapresiasi Kadishub Kota Balikpapan, Luar Biasa!

Di masa transisi saat ini sejumlah kegiatan kembali berjalan secara bertahap. Mulai dari pergi ke kantor, mal, dan sebagainya.

Melihat ini Gojek pun meluncurkan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) untuk mendukung produktivitas seluruh pengguna ekosistemnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana pun mengapresiasi langkah ini.

Menurutnya ini penting dilakukan untuk saling menjaga keselamatan antara pengemudi dan penumpang.

Termasuk untuk sistem pemesan makanan, hingga dilakukan segel terhadap pesanan yang siap diantar oleh mitra.

“Ini luar biasa menjamin kebersihannya dimasyarakat. Apalagi Balikpapan juga masih zona merah, jelas ini akan meminimalisir penyebaran Covid-19,” katanya, Rabu (23/9/20) seperti dilansir dari Tribunkaltim.co.

Baca Juga :  Lewat GoPay, GoJek Gandeng NU Kembangkan Metode Bersedekah Lewat QR Code

Secara nasional, program J3K Gojek telah dilaksanakan sejak masa pandemi secara bertahap. Tepatnya dimulai pada bulan Ramadhan lalu.

Gerakan ini dengan menekankan prinsip protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk para mitra.

Seperti penggunaan praktisi pembatas antara pegemudi dan penumpang, penggunaan masker dan penutup kaca helm, sarung tangan, hingga pengecekan suhu tubuh.

“Ini akan kita teruskan, seperti yang disebut kita belum tahu kapan kondisi ini berakhir. Jadi ini sebagai preventif, ini akan kita lakukan terus,” ujar Senior Manager Government Relation Gojek, Mikael Onny Setiawan.

Sementara itu, program J3K juga didukung dengan pendirian posko aman yang berbasis pada setiap kantor Gojek di setiap daerah.

Baca Juga :  Gandeng Allstars.id, Komitmen Nyata Gojek Mendukung UMKM

Secara online dengan J3K, Gojek secara berkala akan memastikan para mitra (driver) dalam keadaan sehat saat berkendara.

Sehingga dengan adanya posko aman, driver juga diimbau untuk melaporkan suhu tubuhnya sebelum mengambil pelanggan.

Pun kendaraan roda empat maupun dua akan disemprot disinfektan. Ini untuk menimbulkan rasa percaya diri baik kepasa pengemudi maupun penumpangnya.

“Kalau suhunya melebihi kita sarankan driver untuk istirahat. Dan suhu driver juga bisa dicek di aplikasi saat pemesanan jadi dipastikan lebih aman,” imbuhnya.

(TOW)

Loading...