Ikan Cupang Bisa jadi Penghasilan Tambahan Bagi Ojol, Omset Jutaan

Forum Cupang Bogor Gelar Kopdar Untuk Meningkatkan Ekonomi

Ikan Cupang sampai saat ini masih di sukai oleh elemen masyarakat untuk memeliharanya, karena keunikan dan keindahan ikan cupang tersebut. Forum Cupang Bogor (FCB) mengelar dialog interaktif Ngopdar yang bertema “membongkar trik budidaya dan penjualan cupang hias omset jutaan rupiah” di KPC Lebak Oca, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam dialog tersebut, mereka berbagi pengalaman membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dalam hal pengembangbiakan, pembesaran, perawatan hingga pemasaran cupang di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Dengan tentunya untuk menambahkan penghasilan dimasa sulit ekonomi seperti saat kini.

Salah satu Founder FCB, Muhammad Yogie Fathullah mengatakan, kegiatan ini awalnya hanya ingin kopi darat (kopdar), silaturahmi teman-teman FCB karena sudah la.tidak berkumpul. Tetapi kebetulan ada masukan dari teman-teman FKDOI mereka ingin sharing ilmu dan ingin belajar bersama FCB perihal cupang hias.

Baca Juga :  Grab Lakukan Penyesuaian Tarif, Segini Besarannya

“Ya bareng sama kami belajar mengenai potensi ikan cupang, sebetulnya jadi peruntukannya ini dorongan utamanya teman-teman ojol yang hari ini lagi menjerit karena terdampak situasi seperti kini. Mudah-mudahan dengan kami bisa berbagi informasi, teman-teman ojol bisa dapat tambahan keuangan. Sehingga bisa menambah pemasukan bagi mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Yogie Amink, Minggu (18/10/2020) seperti dilansir dari mediabogor.id.

Ia mengatakan, kalau geliat pasar cupang hias dikala sekarang ini menjadi berkah tersendiri buat teman-teman pelaku usaha cupang hias. Karena dari data memang omset bisa naik lima sampai 10 kali lipat, dari faktor-faktor orang-orang lebih banyak social distancing tidak banyak keluar rumah.

Baca Juga :  Terharu, Cerita Kejujuran Driver Go-Jek Ini Bikin Penumpangnya Nyesek

“Karena mereka banyak didalam rumah jadi mereka butuh hiburan, salah satu hiburannya adalah cupang hias. Bisa dilihat saat ini kan banyak yang menjadi tertarik ikan cupang hias,” tambahnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya mengajak para ojol bahwa sekarang main cupang tidak butuh waktu yang banyak, tidak butuh modal yang besar, tidak butuh lahan yang luas. Jadi dikeluarkan informasi tentang cupang, ilmu tentang cupang.

“Ya, sama teman-teman ojol, harapan ssya adalah semoga mereka bisa mengikutin jejak teman-teman pelaku usaha cupang hias yang sudah berjalan duluan untuk mendampingi ekonomi mereka gitu,” kata dia.

“Karena seperti kawan saya Ale pasarnya mancanegara, mungkin dia tidak kenal pasar lokal. Wilayah Asia, Amerika dan Eropa masih ada transceiver. kenapa kami dorong, karena pelaku usaha cupang kekurangan ikan, meski Indonesia menjadi destinasi ikan cupang setelah Thailand,” jelasnya.

Baca Juga :  Demonstran Tuntut Aplikator Tidak Jadi Perusahaan Transportasi, Ini Jawaban Kemenhub

Kata dia, peran pemerintah setempat di Kabupaten Bogor mendukung sekali ada kelompok binaan oleh dinas pertanian. Dilakukan dari pendampingan, bantuan dapat, sehingga tim bidang penyuluhan sering datang dan membuat kelompok.

Hadir langsung dalam acara tersebut, para breeder cupang hias, para penjual pakan cupang hias hingga Forum Komunikasi Driver Online Indonesia (FKDOI) wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang dipimpin Rahman Tohir. Hingga kedepan FCB akan terus mengawal para ojek online (Ojol) mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis cupang hias.

(TOW)

Loading...