Hindari Konflik, Pemkot Cilegon Minta Ojek Online Rekrut Ojek Pangkalan

Pemerintah Kota Cilegon meminta perusahaan angkutan berbasis aplikasi merekrut para ojek konvensional atau pangkalan. Perekrutan itu untuk menghindari konflik antara ojek pangkalan dan ojek online yang sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

“Kalau bisa, kalau memang itu menguntungkan buat ojek-ojek pangkalan, jadikan dia sebagai driver ojek online,” kata Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi kepada wartawan di Kota Cilegon, Rabu (16/8/2017).

Agar tidak muncul konflik di antara keduanya, Iman memerintahkan Dishub memanggil dan menggelar musyawarah dengan menghadirkan pihak perusahaan ojek online dan ojek pangkalan. Ojek pangkalan bisa direkrut atau tidak akan tergantung hasil musyawarah itu.

“Ya, Dishub panggillah, ojek online-nya dikumpulin sama ojek pangkalannya setelah itu ditelusuri ojek online itu siapa pemiliknya, hadirkan. Kalau itu meresahkan, dipanggillah oleh Dinas Perhubungan, Dinas Perhubungan punya kewenangan soal itu,” tuturnya.

Konflik di antara keduanya, kata Iman, muncul akibat persoalan komunikasi dan sosialisasi kepada ojek konvensional. Pemerintah belum bisa berbuat banyak dengan membentuk perda soal ojek online. Ia berharap persoalan itu diselesaikan dengan komunikasi yang intensif.

“Ini soal komunikasi dan sosialisasi kepada ojek-ojek yang biasa ditanya ada nggak peningkatan kesejahteraannya kalau memang mereka (ojek pangkalan) lebih meningkat kesejahteraannya dari sebelumnya berarti kan positif,” katanya.

Baca:

Jika nantinya ojek pangkalan direkrut menjadi driver ojek online, lanjut Iman, Pemkot Cilegon bisa menganggarkan pengadaan handphone untuk para tukang ojek pangkalan jika itu bisa meredam konflik.

“Ya tinggal lihat saja, kalau memang itu menguntungkan buat mereka kenapa nggak? Kan itu bisa dianggarkan,” ucapnya.

Diketahui, beberapa bulan terakhir kemunculan ojek online mulai merambah Kota Cilegon dan Kota Serang. Ratusan driver sudah bergabung dalam perusahaan angkutan berbasis aplikasi tersebut.

(detik/tow)

Loading...