Hati- hati! Lalu Lintas Kemang Macet Parah, Sejumlah Kendaraan Tak Bergerak

Transonlinewatch- Ratusan kendaraan motor terkumpul di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018) pukul 18.30.

Sejumlah kendaraan terkunci tak bergerak dan  marah-marah sembari mengumpat lantaran hampir satu jam tak ada pergerakan.

Di simpang Jalang Kemang Utara 1, sempat terjadi cekcok sejumlah pengendara.

Seorang driver ojek online (ojol) sampai marah-marah karena sebuah mobil menyenggol sepeda motornya.

Sopir mobil minibus tak tinggal diam. Mereka sempat adu mulut, hampir berkelahi.

Sejumlah pengendara lain memisahkan.

“Lu udah tau mobil ga boleh masuk masih juga maksa. Mikir…..” teriak driver ojol kepada sopir.

Situasi memang tak terkendali dan orang-orang marah meski salah.

Harusnya jalan itu memang ditutup. Papan peringatan sudah terpasang di beberapa persimpangan karena ada pekerjaan galian saluran.

Baca Juga :  Belanja Buku Pakai Go-Pay di Gramedia Dapat Cashback 40 Persen Loh, Begini Caranya

Satu kendaraan berat juga terparkir memenuhi setengah ruas jalan. Padahal, jalan di sana sudah cukup sempit.

Perempuan berkaos putih keluar dari mobil jenis city car. Tubuhnya agak tambun dan berkacamata. Ia berdiri dengan kedua tangan berpangku ke pinggang.

Ia tampak frustasi melihati sumpeknya kendaraan. Ia mengumpat sendiri, setengah berteriak. Tapi tak ada hal yang bisa ia perbuat untuk setidaknya bebas dari kepadatan itu.

“Nggak usah emosi begitu. Semuanya sama, kena macet,” pesepedamotor bilang begitu.

Ia tak suka melihat perempuan tambun itu marah-marah.

Perempuan itu dengan wajah emosi kembali masuk ke dalam mobil disertai bantingan pintu. Tak ada yang mengalah. Setengah jam berlalu, lalu lintas masih terkunci.

Baca Juga :  Grab Bakal Fokus ke Pengiriman Makanan dan Jasa Keuangan, GrabBike dan GrabCar Bakal jadi Anak Tiri?

Beberapa warga turun ke jalan mencoba mengatur lalulintas. Pesepedamotor digiring ke sebuah halaman ruko untuk membuka jalan. Mulai ada celah.

Kendaraan bisa berjalan merambat dan bergantian melintasi jalanan yang sebagian ruasnya tertutup kendaraan berat. Satu jam lamanya untuk menempuh jarak kurang dari satu kilometer.

Sementara, antrean kendaraan masih terus mengular saat Warta Kota lepas dari belenggu terjebak oleh ratusan kendaraan bermotor.

(tribunnews/tow)

 

 

 

 

Loading...