Grab Singapura melakukan uji cova layanan pilot robot runner di Paya Lebar Quarter (PLQ) Mall, mulai minggu kedua bulan Juni.
Robot layanan antar ini akan membantu mengkonsolidasikan pesanan di beberapa restoran di dalam mal sebelum menyerahkannya ke mitra pengiriman di titik pengumpulan pusat untuk pengiriman jarak jauh.
Melalui layanan percontohan ini, mitra pengiriman Grab diproyeksikan dapat menghemat waktu antara lima hingga lima belas menit dari waktu yang biasa dibutuhkan untuk menavigasi pusat perbelanjaan dan mengumpulkan setiap pesanan.
Sejak Grab memperkenalkan fitur mix-and-match ke beberapa mal tahun lalu, fitur ini semakin populer di kalangan konsumen karena mereka dapat memesan dari berbagai restoran di dalam mal dan hanya membayar satu biaya pengiriman.
Namun, dengan jumlah pesanan yang meningkat, mitra pengiriman mendapati diri mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk bermanuver melalui kerumunan untuk menemukan banyak restoran di dalam mal. Percontohan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengiriman dengan mengurangi waktu pengiriman secara keseluruhan, dan berpotensi memungkinkan mitra pengiriman untuk memenuhi lebih banyak pesanan per hari.
“Lendlease bangga bermitra dengan Grab dalam proyek percontohan yang menggunakan teknologi untuk memfasilitasi layanan pesan-antar makanan yang lebih aman dan lebih cepat. Dengan lokasi sentral bagi pengendara Grab untuk mengambil pesanan dan penggunaan teknologi untuk mengelola alur kerja logistik, kami akan dapat meminimalkan kontak antar-orang dan melakukan bagian kami untuk menjaga kesejahteraan pengendara, penyewa, dan pelanggan. Kami sedang mengupayakan kolaborasi jangka panjang dengan Grab untuk memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan pengalaman berbelanja,” kata Audrey Balakrishnan, Manajer Umum, Paya Lebar Quarter dilansir dari laman resmi Grab.
“Sebagai platform teknologi yang melayani konsumen, pedagang, dan pengendara pengiriman, kami terus mencari solusi inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman pengiriman secara keseluruhan untuk semua pihak. Ini adalah keseimbangan yang bagus untuk dicapai dan kami percaya bahwa teknologi canggih seperti AI dapat membantu kami melakukannya dengan baik. Lanskap pengiriman makanan berkembang sangat cepat dan kemungkinan inovasi tidak terbatas. Saya bersyukur bahwa Lendlease berbagi rasa lapar yang sama untuk membuat terobosan baru melalui teknologi yang mendalam dan sangat mendukung uji coba ini. Saya yakin ini akan memberi kami pembelajaran yang baik untuk iterasi di masa mendatang dan kami berharap dapat memiliki lebih banyak mitra yang bereksperimen dan mencoba solusi baru bersama kami,” kata Yee Wee Tang, Managing Director, Grab Singapore.
“Kami telah melihat peningkatan pesanan sejak Grab memperkenalkan layanan mix-and-match mereka ke PLQ Mall. Pelanggan yang sebelumnya tidak mau membayar biaya pengiriman hanya untuk satu cangkir bubble tea sekarang dapat menambahkannya ke pesanan makanan mereka. Bagaimanapun, orang Singapura sepertinya meminum bubble tea dengan segalanya! Jadi saya senang Grab bereksperimen dengan model ini karena salah satu prioritas kami adalah memastikan minuman kami sampai ke pelanggan secepat mungkin agar tetap terasa segar. Tidak selalu mudah bagi pengirim barang untuk mengumpulkan pesanan dari berbagai toko, saya senang melihat hasilnya!” kata Tuan Kang Puay Seng, CEO, Gong Cha.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com
