GoTo Berpihak pada UMKM Lokal, Ini Enam Inisiatif Utama Gerakan #BangkitBersama

Inisiasi Gerakan #BangkitBersama. ©2021 GoTo

GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, memperkokoh komitmennya mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Inisiatif holistik ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi.

Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).

Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.

#BangkitBersama didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah. Peresmian GOTO UMKM Center dan peluncuran program #BangkitBersama berlangsung di Solo Technopark, Surakarta, diresmikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Soelistyo, dan CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya. Peresmian ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir dan Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio.

CEO Grup GoTo dan GoTo Financial, Andre Sulistyo mengatakan, “Sebagai bagian dari GoTo, GoTo Financial memiliki misi meningkatkan inklusi keuangan melalui layanan pembayaran, jasa keuangan, dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital. Kami sangat mengapresiasi dukungan OJK untuk kolaborasi pelatihan UMKM secara holistik kepada UMKM lokal. Kami percaya hal ini akan mempercepat digitalisasi keuangan pelaku UMKM, meningkatkan daya saing mereka yang akan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional.”

Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat #BangkitBersama GoTo menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman. Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama meliputi:

1. Inisiatif Hyperlocal Memaksimalkan Eksposur UMKM

Mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

2. Pemberdayaan UMKM Dorong Pembukaan Lapangan Kerja

Solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi. Bantu UMKM lebih berdaya dan tumbuh lebih cepat, termasuk program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama dan GoTo UMKM Center di Solo Technopark. Di GoTo UMKM Center Solo Technopark juga akan dilaksanakan peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas Maret (UNS).

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Siti Azizah mengatakan, “Pemerintah percaya bahwa UMKM lokal akan terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional pada situasi menantang. Untuk itu, dukungan komprehensif baik solusi teknologi dan pemberdayaan lainnya menjadi sangat krusial, agar UMKM dapat mengembangkan bisnis, sekaligus membuka berbagai lapangan pekerjaan di daerah.”

“Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, saya telah menyaksikan langsung langkah cepat dan dukungan nyata GoTo Grup untuk UMKM, sehingga Pemerintah berharap komitmen #BangkitBersama dari GoTo dapat menjadi ajakan bersama untuk masyarakat Indonesia bergotong royong mendukung UMKM sebagai pahlawan ekonomi.”

3. Dukung Kesehatan dan Keamanan untuk Mitra Driver

Dukungan kepada mitra driver yang memegang peranan penting dalam mengantarkan produk UMKM ke tangan konsumen. Dukungan mencakup dukungan ekonomi dan kesehatan supaya mereka semakin produktif

4. Tingkatkan Skala Bisnis Penjual dengan TokoCabang

Untuk memudahkan penjual khususnya UMKM lokal fokus pada bisnis, Tokopedia akan membantu isu operasional lewat TokoCabang

5. Inisiatif CSR untuk Masyarakat

Kolaborasi dengan BenihBaik.com, mendistribusikan paket sembako dari donasi pengguna Tokopedia untuk masyarakat pra-sejahtera.

6. Dukung penanganan COVID-19 agar Kembali Beraktivitas Normal

Berbagai inisiatif membantu masyarakat terpapar COVID-19 supaya segera sembuh sehingga pandemi bisa segera berakhir, termasuk inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi 1.100 konsentrator oksigen.

Implementasi gerakan #BangkitBersama pada tahap awal akan dimulai di Solo, Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Bersama Otoritas Jasa Keuangan, GoTo dukung pemberdayaan UMKM

Dalam kesempatan yang sama, peluncuran #BangkitBersama di Surakarta juga diikuti dengan penandatanganan prasasti Kampus UMKM Bersama di GoTo UMKM Center, Solo Technopark antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan GoTo. Prasasti ini menandai komitmen bersama kedua pihak yang berfokus mengangkat lebih banyak UMKM unggulan daerah melalui peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha agar naik kelas, terus bertumbuh, dan mampu bersaing dengan brand global. Hal ini sejalan dengan semangat OJK dan Pemerintah untuk mencapai keuangan inklusif dan pemberdayaan UMKM.

Adanya sinergi dalam program prioritas Kampus UMKM Bersama dan Program #BangkitBersama GoTo diharapkan menjadi salah satu bentuk keberpihakan kepada UMKM lokal dan menjadi jembatan untuk mendukung perluasan ekosistem digital UMKM yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Kampus UMKM Bersama adalah program kolaborasi OJK, pelaku start-up, industri jasa keuangan, dinas/stakeholders terkait, dan PTN/PTS untuk memberikan pelatihan secara end-to-end kepada kelompok UMKM tertentu agar siap naik kelas dan go-global. Guna mempercepat pertumbuhan UMKM pasca pandemi, diperlukan adanya penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi yang mencakup penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas SDM, dan adaptasi penguasaan teknologi digital.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso mengatakan, “Saya setuju dengan yang disebutkan Bapak Wishnutama. Indonesia punya ruang tumbuh yang besar berbeda dengan negara lain. Indonesia memiliki penduduk yang banyak yang bisa dikembangkan termasuk literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi. OJK sadar hal ini maka kami berusaha mengawal bukan membatasi.”

“Kami juga berusaha membawa pemanfaatan teknologi kepada UMKM. UMKM harus bisa kita bimbing, didik dan tuntun untuk memanfaatkan teknologi. Terima kasih kepada GoTo dan ekosistemnya yang merangkul UMKM ke ekosistem digital.”

Lokasi pelatihan untuk kolaborasi pertama Kampus UMKM Bersama ini akan berpusat di GoTo UMKM Center, Solo Technopark. GoTo sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama, menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti misalnya merchant batik untuk Kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di merdeka.com

Loading...