Gojek Menyambut Baik Upaya Pemerintah Melakukan Vasinasi Corona Pada Driver Ojek Online

Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa driver ojek online (ojol) akan masuk dalam kelompok penerima vaksinasi corona pada Maret 2021 mendatang. Driver ojol ini dianggap sebagai kelompok yang rawan dan menularkan virus corona, karena memiliki mobilitas yang tinggi.

Masih difinalkan. Tapi salah satunya iya (driver ojol dan sopir angkutan umum),” kata jubir vaksinasi corona Kemenkes, dr. Siti Nadia, Senin (8/2). “Masuk kelompok divaksin bulan Maret.”

Dilansir dari kumparanTECH, Gojek, selaku salah satu operator ojek online di Indonesia, menyambut baik upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi corona kepada seluruh masyarakat, termasuk para pihak yang ada di ekosistem Gojek.

Gojek siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terkait manfaat vaksin maupun tahapan pelaksanaannya, termasuk kepada para pihak di ekosistem Gojek, terutama para mitra driver yang merupakan bagian dari urat nadi logistik nasional,” kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita dalam keterangan yang diterima, Senin (8/2).

Baca Juga :  Izinkan Ojol Angkut Penumpang di Kota Tangerang, Wali Kota Tunggu Peraturan dari Gubernur Banten
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat menunggu penumpang di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Nila menambahkan, Gojek juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19, serta mendapatkan informasi mengenai program ini hanya dari sumber tepercaya dan berwenang. Program vaksinasi ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19 dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

(TOW)

Loading...