Gojek Medan Peringati Hari Sumpah Pemuda Bersama Puluhan Mitra Muda

Foto bersama Praktisi kesehatan dr. Irwin Lamtota Lumbanraja, Corporate Affairs Gojek Sumbagut Dian Lumban Toruan, Operations Gojek Sumbagut Sahli Adrian, Mitra Usaha GoFood Mursada, dan penerima beasiswa Gojek Gracea Elizabeth Zai. Tribun Medan - HO

Sumpah Pemuda menjadi momen sejarah para pemuda untuk ikut dalam persatuan bangsa yang diperingati setiap 28 Oktober.

Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda tersebut, Gojek Medan menggelar Kopdar bersama mitra muda di Sada Coffee, Jalan Sei Bahorok, Babura, Kecamatan Medan Baru, Selasa (27/10/2020) seperti dilansir dari Tribun-Medan.com.

Dihadiri 20 Mitra muda dengan umur kisaran 20 tahun, Gojek mengundang para narasumber inspiratif, diantaranya Mahmuda selalu owner Sada Coffee yang juga menjadi merchant Go-Food, Gracea Elizabeth Zai selaku Beswan Gojek Politeknik Medan, dr Irwin Lamtota Lumban raja selaku Praktisi Kesehatan.

Sebelum memulai talkshow, seorang mitra muda turut memimpin pembacaan Sumpah Pemuda yang diikuti mitra muda Gojek lainnya secara serentak.

Tampak para mitra muda mendengarkan dengan seksama beragam kisah inspiratif yang diberikan oleh para narasumber seperti yang dibagikan oleh Mahmuda, owner Sada Coffee yang memulai usaha bisnisnya berawal dari keresahannya terhadap harga biji kopi yang harganya tidak seimbang di pasaran.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan UMKM, Gojek Medan Resmikan Dapur GoFood di Percut dan Johor

“Saya memulai usaha saya ini berawal dari biji kopi yang dijual dengan harga yang rendah. Sempat jatuh bangun memulai usaha ini selama beberapa tahun, hingga akhirnya dapat membuka outlet yang pertama,” ungkap Mahmuda.

Dalam melaksanakan kopdar, Gojek dan Sada Coffee juga turut menjaga protokol kesehatan. Tampak 20 mitra muda turut menggunakan masker dan face shield dengan menjaga jarak satu dengan yang lainnya.

Dalam rangka sambut Sumpah Pemuda ini, Gojek juga turut mengundang Gracea Elizabeth Zai yang meraih beasiswa Gojek di Politeknik Negeri Medan (Polmed). Disini Gracea menceritakan bagaimana perjuangannya untuk meraih beasiswa yang akan diamanahkan kepadanya hingga tamat kuliah kelak.

“Tahunya itu ketika mamak nunjukkan pemberitahuan kalau Gojek ada buka pendaftaran beasiswa. Motivasi saya karena mamak dari 2017 udah jadi mitra GO-JEK. Jadi disini udah tahu gimana lelahnya mamak itu udah saya lihat. Disini grace ada adik dan ingin jadi panutan adik kalau Grace bisa sukses,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan UMKM, Gojek Medan Resmikan Dapur GoFood di Percut dan Johor

Tampak suasana baru Gracea saat mengucapkan Terima kasih kepada ibunya yang turut menyaksikan langsung anaknya sambil menitikkan air mata.

Ditengah pandemi Covid-19, Gojek juga turut ikut mengedepankan protokol kesehatan dengan program J3K atau dikenal dengan Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan.

Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pentingnya menjaga protokol kesehatan ditegaskan oleh dr. Irwin Lamtota Lumbanraja (28), praktisi kesehatan muda yang sedang menjalani pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran USU.

“Penetapan protokol kebersihan dan keamanan merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan Covid.

Langkah J3K yang dilakukan oleh mitra usaha GoFood dalam mempersiapkan makanan dan minuman dengan mencuci tangan dan diikuti penggunaan sarung tangan dan masker, serta menyegel kemasan dengan selotip atau kabel pengerat saat pengantaran merupakan langkah yang efektif untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan UMKM, Gojek Medan Resmikan Dapur GoFood di Percut dan Johor

Tahun ini, tema yang diusung pada peringatan Sumpah Pemuda 2020 adalah “bersatu dan bangkit”, dimana menurut situs Kemenpora.go.id, termasuk bersatu dan bangkit untuk melawan COVID-19 melalui kolaborasi antar pemuda termasuk di antaranya dengan memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan.

Dian Lumban Toruan selaku Head of Regional Corporate Affairs Sumbagut juga menuturkan bahwa sumpah pemuda ini sebagai bentuk aksi para pemuda untuk terus berinovasi dan pantang menyerah untuk membangun negara seiring perkembangan zaman.

“Semangat Sumpah Pemuda menunjukkan kekuatan dari pemuda dan pemudi Indonesia yang tidak pantang menyerah, penuh motivasi dan berani berinovasi sejak muda. Gojek pun digagas oleh anak muda Indonesia yang memiliki visi untuk menyediakan solusi melalui pemanfaatan teknologi,” ucap Dian.

(TOW)

Loading...