Gojek Lakukan Berbagai Upaya Agar Merchant GoFood Tumbuh dan Berkembang

Ilustrasi Pesan Makanan online (GoFood)

Berbagai upaya dilakukan Gojek untuk mendukung merchant GoFood bisa terus tumbuh dan berkembang walaupun saat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar program promo, selain membantu merchant, promo juga sangat diminati oleh pelanggan GoFood.

Account Executive Gojek Medan M Iqbal Siregar mengatakan sejak awal tahun pihaknya secara konsisten memberikan promo kepada pelanggan setia seperti #LebiHepi, Harkulnas GoFood, PSBB (Promo Sambil Berbuat Baik) yang sangat diminati pelanggan, terutama di masa pandemi dan menuju adaptasi kebiasaan baru ketika banyak aktivitas dilakukan dari rumah.

“Promo ini sangat diminati oleh pengguna GoFood karena mereka bisa membeli berbagai makanan dengan harga yang lebih murah. Jadi kita bukan hanya menjalin kerja sama dengan merchant tapi kita juga memikirkan bagaimana caranya agar usaha merchant bisa berkembang,” katanya dalam Bincang Bisnis UMKM secara virtual dari studio Tribun Medan, Senin (7/12/2020).

Manfaat program promo terhadap bisnis mitra usaha kuliner ini terbukti dari studi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun ini yang menyatakan bahwa 51% dari mitra UMKM kuliner yang menganggap periode promosi GoFood merupakan salah satu dukungan non-teknologi dari Gojek yang turut membantu UMKM bertahan di tengah pandemi.

Baca Juga :  Gojek Hadirkan Halte Khusus dengan Protokol Kesehatan J3K di Empat Mall Surabaya

Pemilik Ayam Geprek Bang Sur Annirdiyani Putri Sitorus yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan dengan bergabung menjadi GoFood usahanya jadi lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, program promo yang dihadirkan GoFood juga membantu meningkatkan penjualan.

“Apalagi selama pandemi ini, secara penjualan 70 persen sudah online ya, hanya 30 persen offline. Keuntungan lainnya adalah kami secara keuangan juga tertata, uang juga langsung ditransfer ke rekening kami H+1,” kata Uti.

Dikatakan Iqbal selama masa pandemi ini pihaknya juga menjaga agar merchant dan pengguna GoFood tetap merasa aman saat berbelanja dari segi kebersihan, keamanan, dan kesehatannya. Hal ini juga dilakukan dari sisi mitra driver.

“Pelanggan GoFood pun tidak perlu khawatir, mulai dari aspek higienitas karena karyawan menggunakan masker dan mencuci tangan secara rutin ketika menyiapkan makanan di dapur, mengemas makanan dengan baik dan makanan dilengkapi dengan segel pengaman. Merchant juga dilengkapi dengan kartu penanda suhu karyawan,” katanya.

Baca Juga :  Dukung UMKM Terus Melaju, Gojek Bocorkan Fitur-fitur Andalan GoFood

Pengantaran juga bisa dilakukan tanpa kontak langsung (contactless delivery). Dari sisi Mitra driver juga secara rutin menjaga kebersihan diri dan kendaraan, serta suhu tubuhnya juga sudah dicek.

“GoFood juga membuat inovasi baru berupa opsi pick up atau ambil sendiri. Opsi ini memang jadi inovasi Gojek supaya memudahkan pelanggan agar tidak mengantri lama. Di masa pandemi ini memang kita harus mengurangi kontak dan jaga jarak, nah opsi pick up ini membuat pelanggan bisa datang ke outlet saat makanan jadi dan ga usah lama-lama berada di tempat,” katanya.

Untuk bisa bergabung menjadi merchant GoFood kata Iqbal harus memiliki KTP, buku tabungan, nomor handphone, dan email. Selain itu dapat melihat di https://melajubersamagojek.com/.

“Atau download aplikasi GoBiz di AppStore. Isi data diri dan nanti akan diverifikasi. Lalu tunggu tiga sampai lima hari akan aktif. Langkah-langkah ini juga dapat dibaca di website gojek.com,” lanjutnya.

Diceritakan Uti, awal mula usahanya ini karena ia tertarik membuka usaha kuliner. Menurutnya makan sebagai sebuah kebutuhan sehingga pasti selalu dicari.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemprov DKI, Gojek dan TCare Membuat Jakarta Lebih Nyaman

“Kita tertarik bagaimana caranya agar makanan ini bisa diterima masyarakat. Dengan menjaga kualitas melalui bahan-bahannya. Meski banyak usaha serupa tapi saya percaya makanan yang kita buat ini akan melejit,” katanya.

Selama tiga tahun menjalankan usaha ini, Ayam Geprek Bang Sur kini sudah memiliki enam cabang dan fokus pada menu ayam geprek.

“Yang membuat beda adalah sambal dan tepung yang kita gunakan. Awal mulanya ada kesulitan yang kita hadapi dalam promosi misalnya, untungnya ada Gojek yang benar-benar mendukung kami dengan berbagai promosi misalnya ongkos kirim yang murah,” katanya.

Apalagi saat pandemi kata Uti kebanyakan masyarakat hanya di rumah saja. Sehingga pemesanan lebih banyak dilakukan dengan aplikasi Gojek.

“Di tengah pandemi kita tetap menerapkan protokol kesehatan jadi mitra driver kita kasih hand sanitizer dan juga bisa ambil makanan tanpa harus masuk ke dalam restoran. Karyawan kita juga menggunakan masker dan rutin mencuci tangan. Makanan kita juga disegel sebelum dikirim jadi terjamin keamanannya,” pungkasnya.

(TOW)

Loading...