Menjadi pemimpin pasar di layanan jasa keuangan, tidak membuat Go-Jek dan GoPay berhenti ekspansi. CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengatakan pihaknya harus memperkuat dan memperdalam kepimimpinan kami di pasar Indonesia. Selain itu, Go-Jek melalui GoPay pun ingin berekspansi ke luar negeri, seperti pasar Asean.
Aldi mengatakan dengan akuisisi Coin.ph pada 2018, untuk masuk ke pasar Filipina dan memperluas inklusi keuangan di negara tersebut. Tidak hanya itu, GoPay juga mempelajari kebiasaan dan pola dari pasar di Filipina.
“Kami sangat tertarik dengan negara tempat Go-Jek ini diluncurkan. Kami menjadi aplikasi pengantar makanan nomor 1 di Vietnam, hanya dalam waktu yang sangat singkat,” kata Aldi dalam wawancara dengan CNBC TV, Jumat (20/03/2019).
Dengan kemampuan dan keseriusan untuk mengelola suatu pasar tertentu dan menyediakan berbagai macam layanan, Go-Jek bisa berkembang di luar pasar Indonesia.
“Dengan kami yang bisa menjadi pemimpin di pasar di sebuah negara, di saat yang sama, kami benar-benar bisa membantu masyarakat yang di negara tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Aldi menyatakan, dengan gencar akuisisi Go-Jek melangkah pasti menjadi super app. Akuisisi dapat menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan masalah konsumen. Sebagai sebuah super app, pihaknya harus memastikan menemukan perusahaan lain yang bersaha memecahkan suatu masalah yang lebih baik.
“Mungkin mereka memiliki solusi lebih baik dibandingkan anda, itulah yang kami temukan di Mapan, perusahaan yang saya dirikan. Itu juga hal yang kami temukan di Midtrans. Midtrans adalah suatu gateway dan tempat pembayaran online,” kata Aldi.
Dengan menempatkan akusisi sebagai alat untuk melengkapi ekosistem, Go-Jek sekaligus Go-Pay sebagai perusahaan pembayara bukan hanya fokus melayani konsumen, tetap ua bagi mitra dagang. Aldi menegaskan, Go-Pay mampu memberikan solusi pembayaran untuk segala kebutuhan mereka.
“Kami juga merupakan super app bagi para mitra driver. Sehingga, segala hal yang membantu kami untuk melayani konsumen dengan lebih baik, kami akan berusaha untuk bekerja sama dengan mereka, atau bahkan melakukan akuisisi,” ujarnya.
(cnbcindonesia/tow)
