GO-MART Ditutup, Go-Jek Janjikan Layanan Belanja Instan yang Lebih Inovatif

Penutupan layanan GO-MART sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir dan meninggalkan pesan penghentian operasi untuk pengguna yang masih mengakses.

Untuk mengakomodasi kebutuhan berbelanja, GO-JEK mengarahkan pengguna untuk memanfaatkan layanan GO-SHOP.

Sayangnya, kamu harus memasukkan lokasi belanja, deskripsi dan perkiraan harga produk di GO-SHOP.

GO-JEK sendiri menjanjikan adanya layanan belanja instan pengganti yang lebih inovatif.

Penutupan layanan GO-MART sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir dan meninggalkan pesan penghentian operasi untuk pengguna yang masih mengakses.

Untuk mengakomodasi kebutuhan berbelanja, GO-JEK mengarahkan pengguna untuk memanfaatkan layanan GO-SHOP. Sayangnya, kamu harus memasukkan lokasi belanja, deskripsi dan perkiraan harga produk di GO-SHOP. GO-JEK sendiri menjanjikan adanya layanan belanja instan pengganti yang lebih inovatif.

Menurut pantauan Tech in Asia Indonesia, sejak beberapa minggu terakhir GO-JEK telah menutup layanan belanja instan mereka, GO-MART. Apabila kamu membuka layanan tersebut saat ini, maka kamu akan mendapat pesan bahwa layanan tersebut sudah berhenti beroperasi.

Baca Juga :  Joe Taslim Apresiasi Para Driver Ojek Online yang Tetap Bekerja di Tengah Wabah

Kamu pun akan diarahkan ke layanan belanja mereka yang lain, yaitu GO-SHOP.

Sebagai informasi, GO-MART adalah layanan belanja yang memungkinkan kamu untuk langsung memilih produk apa yang ingin kamu beli. Di dalamnya sudah langsung terdapat informasi:

  • Deskripsi dan harga produk.
  • Lokasi pembelian.
  • Total biaya yang harus kamu bayarkan.

Sedangkan GO-SHOP, merupakan layanan yang menghubungkan kamu dengan pengemudi GO-JEK yang bisa kamu minta untuk membelikan barang. Oleh karena itu, kamu harus menentukan sendiri lokasi pembelian, dan deskripsi barang-barang yang ingin kamu beli. Kamu pun harus menghitung sendiri perkiraan total biaya yang harus kamu bayarkan.

Terkait langkah tersebut, pihak GO-JEK menyatakan bahwa penutupan GO-MART ini merupakan bagian dari pengembangan layanan mereka. Ke depannya, mereka berjanji akan menghadirkan layanan belanja instan yang lebih inovatif.

Baca Juga :  Keren! Dengan Ojek Online, Therapis Tuna Netra Ini Jadi Lebih Mandiri

Berikut ini adalah pernyataan resmi dari VP Corporate Communications GO-JEK Michael Say:

“Sebagai technology enabler, pada prinsipnya GO-JEK akan selalu melakukan inovasi untuk terus mengembangkan layanan yang kami berikan. Guna menawarkan layanan belanja yang lebih banyak menawarkan fleksibilitas sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen dan memberikan dampak yang lebih baik kepada para merchant partner, layanan GO-MART menjalani pengembangan.

Layanan belanja instan termasuk salah satu layanan yang paling banyak dimanfaatkan di GO-JEK. Selain GO-MART, di aplikasi GO-JEK kami juga memiliki layanan belanja instan GO-SHOP. Di mana, layanan ini juga telah menjadi salah satu pilihan konsumen dengan jumlah transaksi yang terus meningkat. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan menghadirkan layanan belanja instan yang lebih inovatif.

Baca Juga :  Nah Kan, 3 Poin RPM Ojek Online Ditolak Driver se- Kota Makassar

GO-JEK berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai layanan yang dibutuhkan konsumen untuk mempermudah hidup mereka. Serta di saat yang sama, membantu para pelaku usaha memperluas pasar melalui teknologi.”

Grab, yang merupakan pesaing GO-JEK, juga telah menghadirkan layanan belanja barang kebutuhan sehari-hari yang bernama GrabFresh. Untuk membuat layanan tersebut, Grab pun menggandeng HappyFresh. Uniknya, layanan ini justru serupa dengan GO-MART, yang memungkinkan kamu untuk memilih barang dan lokasi pembelian.

(techinasia/tow)

 

Loading...