Go-Jek, Satu- satunya Super App yang Hadir di 5 Negara

CEO GOJEK Nadiem Makarim menegaskan GOJEK menjadi SuperApp pertama dan satu-satunya di dunia yang hadir dalam beragam layanan di lima negara.

Selain transportasi dan jasa pesan-antar makanan serta barang, kini layanan GOJEK juga menyasar pada fitur pembayaran hingga fitur-fitur yang berkenaan langsung dengan keseharian masyarakat.

Wajar jika Nadiem menyebut semakin lengkapnya fitur layanan, GOJEK layak disebut sebagai SuperApp atau super aplikasi.

Hal ini karena semua layanan dan fitur GOJEK dapat diakses menggunakan satu Personal Identification Number (PIN).

“Kenapa itu penting? Pada akhirnya masyarakat ingin hal yang simpel dan efisien. Super App itu tersedia semua dalam satu aplikasi, sehingga cost turun dan efisiensi naik. Kemudahan yang didapat, jadi konsumen tidak usah mikir,” kata Nadiem seperti dikutip Jumat, (01/03/2019).

Baca Juga :  Sosialisasikan Protokol Kesehatan, Polres Pemalang Libatkan Komunitas Ojol hingga Pokdarwis

Seperti diketahui, saat ini GOJEK telah hadir di lima (5) negara di Asia Tenggara. Karena telah menjadi aplikasi yang lengkap dan multifungsi, aplikasi GOJEK tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat.

Ini mengingat fitur-fitur dari layanan GOJEK dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Bahkan, Nadiem sendiri menyebut masyarakat sudah memiliki ketergantungan pada aplikasi GOJEK.

“Aplikasi GOJEK sudah sudah semacam jadi asisten. Super App GOJEK ini adalah suatu inovasi yang benar-benar unik di Indonesia, bahkan di dunia tidak ada Super App seperti GOJEK. Banyak yang bilang GOJEK seperti WeChat, padahal beda,” imbuh Nadiem.

Lantaran memiliki kekhususan dan fitur yang lebih komprehensif dengan aplikasi yang lain, Nadiem pun optimistis aplikasi GOJEK dapat terus berkembang dan berekspansi ke sejumlah negara.

Baca Juga :  Driver Ojek Online Jatim Kutuk Aksi Teror Bom di Medan

“GOJEK beda, karena semua layanannya dari GOJEK. Kami bukan social platform, kami adalah transcational platform. Ini mungkin salah satu hal yang Indonesia jadi nomor satu di dunia kalau kami terus sukses di Asia Tenggara,” kata Nadiem.

Untuk diketahui, pada tahun 2018, GOJEK memproses lebih dari US$ 9 miliar gross transaction value (GTV) di tahun 2018 per tahun di semua negara-negara dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Hal tersebut menjadikan GOJEK sebagai grup consumer technology berbasis teknologi untuk layanan transaksi konsumen terbesar di Asia Tenggara berdasarkan GTV.

Per Desember 2018, aplikasi GOJEK dan ekosistem GOJEK juga telah diunduh oleh lebih dari 130 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi terdaftar.

Baca Juga :  Masuk Tol, Pengemudi Ojek Online Ditilang

Kemudian hampir 400.000 mitra merchants usaha dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara, dengan volume transaksi tahunan sebesar 2 miliar per akhir 2018.

(tribunnews/tow)

Loading...