Go-Jek dibekukan Oleh Pemkot Salatiga, Netizen Protes ke Walikota

Kekecewaan Netizen Salatiga

Buntut pembekuan ojek online Go-Jek di Kota Salatiga menimbulkan reaksi dari netizen yang menganggap Pemkot terlalu gegabah dan hanya mendengar dari satu sisi saja. Pembekuan ini berlaku setelah ada desakan dari sopir angkot yang “geruduk” balaikota supaya melarang Go-Jek.

Alasan sopir angkot adalah Go-Jek mematikan pekerjaan mereka. Netizen melihat hal ini sebagai sesuatu yang berlebihan dan kesannya memihak pada satu kepentingan saja. Dapat dilihat di linimasa twitter yang ramai menyatakan kekecewaan pada Walikota Salatiga.

Selain prihatin dengan keadaan ini, netizen juga tidak segan langsung mention akun twitter Walikota Salatiga H Yulianto SE

Keputusan membekukan Go-Jek ini dirasa sarat kepentingan yang kurang adil bagi warga Kota Salatiga. Negara harus hadir untuk permasalahan ini karena di semua Kota marak penolakan bukan dari masyarakat sebagai konsumen tapi dari yang merasa tersaingi. Apakah hal ini akan dibiarkan terus?

Suara masyarakat diluar yang berkepentingan menolak seharusnya didengar juga, suara masyarakat secara luas dan khususnya pemakai jasa transportasi. Demikian inti dari protes Netizen atas pembekuan Go-Jek di Kota Salatiga.

(tow)

Loading...