Go-Jek dan Ojek Pangkalan Klaten Sepakat Berdamai

Setelah melalui proses perdebatan lebih dari 1 jam, para pengemudi ojek berbasis aplikasi online (Gojek) dan ojek pangkalan di Stasiun Kereta Api (KA) Kota Klaten bersepekat damai. Kesepakatan itu berlangsung saat mediasi di Mapolsek Kota (Mapolsekta) Klaten.

“Kami sudah sepakat menyelesaikan persoalan titik jemput di area Stasiun Kota,” kata Antonius Wahyu Tri Kuncoro, Koordinator Gojek Klaten, usai mediasi, Selasa (14/11).

Dalam kesepekatan damai tertulis bermaterai tersebut, pihak Gojek maupun ojek pangkalan Stasiun memutuskan batas penjemputan penumpang ojek online berada di tiga lokasi. Kesepakatan kedua pihak itu diketahui langsung oleh Kapolsekta Klaten AKP Suyadi dan Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Joko Suwanto, selaku saksi.

Baca:

Adapun kesepekatan titik penjemputan meliputi, simpang empat Karang Duwet dekat perlintasan KA menuju Pasar Srago di sisi Timur, simpang tiga Garnisun lapangan tenis atau depan Toko Agung Poltrey di sisi Utara, dan simpang empat Toko Kimiko Babyshop dekat Mapolsekta di sisi Barat.

“Jarak titik penjemputan sekitar radius 500 meter dari Stasiun. Bila ada yang melanggar akan dikenai sanksi dari aparat berwenang,” beber Kuncoro.

Hal senada juga disampaikan Joko Tri Hernanto, Koordinator Ojek Pangkalan di Stasiun. Pihaknya mengamini kesepekatan tersebut untuk menghindari gesekan di masing- masing pengemudi ojek.

“Ya, kita sudah bersepakat. Kalau bicara masalah sanksi siapa yang melanggar, nanti biar jadi urusannya aparat,” katanya.

(timlo.net/tow)

Loading...