Gandeng Perusahaan Besar Asal Cina, Blue Bird akan Realisasikan Taksi Listrik

Rencana salah satu perusahaan taksi besar di Indonesia, Blue Bird, untuk menguji taksi listrik sepertinya segera terealisasikan. Bahkan, untuk armada taksi listriknya, perusahaan yang terkenal dengan warna birunya akan menggandeng merek otomotif besar asal Cina, BYD.

Sosok armada taksi listrik Blue Bird ini sendiri, sudah beredar luas di media sosial. Meski belum ada pelat nomor kendaraan, mobil tersebut sudah menggunakan logo taksi dan berkelir biru sebagai identitas perusahaan.

Sementara itu, sebelumnya Division of Engineering and Procurement Planning PLN, Zainal Arifin, mengatakan pihaknya memang berencana untuk mendirikan fasilitas charging station atau Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di beberapa tempat di Jakarta dan Bali, termasuk di pul Blue Bird.

Baca Juga :  Pandemi Membuat Sebagian Kendaraan Listrik Bandara Soekarno-Hatta Tak Beroperasi

“Blue Bird soalnya sudah ada rencana mau mencoba taksi listrik. Saya denger-denger sih BYD,” jelas Zainal Arifin saat ditemui di bilangan Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut Zainal, untuk pembangunan SPLU untuk taksi listrik Blue Bird ini, kira-kira bakal dilakukan di tempat yang paling luas, yaitu di pul Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan.

“Untuk rencana tahap awal, Blue Bird ingin mencoba 100 unit dulu,” pungkasnya.

Selanjutnya

Untuk diketahui, BYD sendiri merupakan salah satu merek otomotif besar asal Cina. Untuk di negara asalnya, jenama ini memang memiliki beberapa line-up model, mulai dari hatchback, SUV, dan juga MPV.

Selain itu, beberapa waktu lalu memang tersebar isu jika BYD bakal secara resmi masuk ke pasar otomotif nasional, menemani dua merek asal Negeri Tirai Bambu yang sudah terlebih dahulu berjualan, yaitu Wuling dan DFSK.

Baca Juga :  Astaga, Syarat untuk Bisa Jadi Sopir Taksi di London Harus Menghafalkan 25.000 Jalan dan Gang

(liputan6/tow)

B

Loading...