Duh! Hanya Karena Kenakan Kaos Go-Jek, Penonton Ini Dilarang Masuk saat Hendak Menyaksikan Asian Games

Kabar tidak menyenangkan terkait penyelenggaran perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 kembali terjadi. Sebelumnya, seorang driver taksi konvensional dikabarkan menggandakan harga sewa kepada atlet Asean Games dari negara lain.

Keluhan itu muncul dalam rapat harian Chef de Misson (CdM) seluruh negara peserta yang digelar setiap pagi. Harry mengimbau agar insiden serupa tak terjadi lagi.

“Muncul kasus di mana mereka mengaku dikerjai sopir taksi, diminta bayar sepuluh kali lipat. Cuma, sayangnya mereka enggak mencatat telepon taksinya sehingga kami tidak bisa investigasi lebih lanjut,” kata Harry dalam konferensi pers di Jakarta, Snein (27/8).

Kemarin,  Senin (28/8) kasus serupa kembali menimpa penonton yang hendak menyaksikan pertandingan Asian Games 2018. Para relawan melarang pria tersebut lantaran mengenakan kaos Go-Jek meski sudah memiliki tiket untuk menyaksikan pertandingan. Ia pun menumpahkan kekesalannya melalui akun twitter milik pribadinya.

Baca Juga :  Tuntut Polisi Menuntaskan Kasus Pemukulan Rekannya, Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Gelar Aksi Damai

Berikut cuitan netizen tersebut:

“Wore the Gojek engineering t shirt at the asian games today, and the volunteers refused to let me enter(despite my ticket) unless i replace the shirt. This is pretty silly. Asian games is bigger than some company rivalries.tulis pemilik akun twitter @sreeix

Netizen pun menyesalkan kelakuan para volunter Asian Games tersebut. Menurut mereka, siapapun orangnya seharusnya diperbolehkan dan diperlakukan dengan baik meskipun ia rival salah satu sponsor resmi Asian Games 2018. Mengingat, perhelatan Asian Games tersebut jauh lebih besar daripada persaingan usaha perusahaan semata.

Baca Juga :  Data Dishub DKI Menyebutkan Mayoritas Taksi Online Sudah Melakukan Uji KIR

Seperti diketahui, Grab adalah salah satu sponsor resmi Asian Games 2018.

(tow)

 

Loading...