Driver Ojek Online Wanita Ditemukan Tewas di Pasar II Tembung

Jenazah Fitri Yanti saat diperiksa Tim Inafis di lokasi. Inset: Fitri Yanti dengan seragam Ojolnya. (ist/metro24jam.com).

Fitri Yanti (FY), wanita yang ditemukan tewas di Pasar II Tembung, Jalan Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (30/8/2020) pagi, ternyata berprofesi sebagai driver ojek online. Wanita itu disebut tewas dengan kondisi leher bekas sayatan benda tajam.

Profesi Fitri Yanti tersebut dipastikan akun Donald Bastian di Grup Facebook ‘Brotherhood Gojek – Grab Medan and Customer >> G_O_S_H, Minggu (30/8/2020), pukul 21:37 Wib.

“Innalillahi wa Inaillahi ra’jiun… Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat/saudara kita Pejuang Keluarga seorang driver Ojol Kota Medan : NAMA : FITRI YANTI ALAMAT : JL. BROMO GG. BAHAGIA (SEKITAR 200 METER MASUK DR SIMPANG RS MADANI KE DALAM JL BROMO, GG BAHAGIA SEBELAH KANAN) Perihal : Meninggal karena kena begal (leher kena gorok). Status : OFF BID. Kronologi : Korban keluar rumah pada hari Sabtu, 29/8/2020 pukul 20.30 WIB, dan tidak pulang hingga hari minggu. Jenazah korban ditemukan di semak2 di pasar 2 Tembung. Hari Minggu, 30/8/2020 pukul 13.30 polisi datang ke rumah duka untuk memberikan kabar ke keluarga. Untuk itu, sebagai RASA SOLIDARITAS, yok mari kita memberikan PENGHORMATAN TERAKHIR bagi sahabat kita : Hari : Senin, 31 Agustus 2020 Pukul : 08.00 WIB (Ontime, karna dikebumikan jam 10.00 WIB) Titik Kumpul : Stadion Teladan AYOK KITA TUNJUKKAN RASA SOLIDARITAS OJOL KOTA MEDAN Tetaplah jaga kesehatan dan berhati2 dalam berkendara. Terima kasih…”

Baca Juga :  Setelah Makassar, Go-Jek Resmi Mengaspal di Palopo

Beberapa temannya menduga, Fitri dibunuh orang dekatnya. Modus hilangnya sepedamotor milik wanita itu diduga hanya untuk mengelabui polisi.

Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Fitri diketahui sedang ‘off bid’ atau tidak menerima order.

“Almarhumah pada saat sebelum ditemukan, dlm posisi off bid.. Kemudian beliau keluar pd saat diatas pukul 20.00 mlm. Kemudian almarhum jg ditemukan di semak2..Ini seperti upaya utk menghilangkan jejak dri terduga pelaku,” tulis salah seorang teman seprofesi Fitri di grup tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun Metro24jam.com, Fitri keluar dari rumah pada hari Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 20.30 WIB hingga akhirnya ditemukan tewas Minggu (30/8/2020) pagi.

Polisi kemudian datang ke rumah duka untuk mengabari keluarga sekira pukul 13.30 Wib.

Baca Juga :  Perwakilan Aksi Demo Dapat Angin Segar dari Staf Tertinggi Kepresidenan

Sementara itu dari salah satu akun lain menyebutkan, sebelumnya Fitri mengaku ketakutan terhadap salah seorang teman dekatnya.

“Iya kak lehernya digorok, tapi sebelum kejadian dia (Fitri) pernah bilang, takutlah digorok sama si ‘Itu’.

Gitu katanya kak,” sebut akun FM dalam salah satu pembicaraan dengan temannya di Facebook.

Diberitakan sebelumnya, mayat Fitri Yanti ditemukan warga dalam posisi telungkup di dalam parit di Pasar II Tembung, Jalan Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (30/8/2020) pagi.

Hingga saat ini, polisi yang masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, belum memberikan keterangan resmi terkait terduga pelaku maupun motif pembunuhan, seperti dilansir dari metro24jam.com.

(TOW)

Baca Juga :  Cerita Fachrie, Driver yang Berhasilkan Mendapatkan Sepeda Motor dari Go-Jek
Loading...