Driver Ojek Online di Medan Dikeroyok 6 Mahasiswa sampai Babak Belur

Dengan wajah bengkak, seorang pemuda yang berprofesi sebagai driver ojek online Grab Bike dianiaya enam orang mahasiswa. Korban bernama Ramraz Anwar (19) warga Jalan Durung, Kecamatan Medan Tembung. Penganiaan yang dialami korban terjadi pada Selasa (16/1/2018) siang, di Jalan Sejati, Kecamatan Medan Perjuangan.

Informasi yang didapat saat korban mendatangi Polrestabes Medan menyebutkan, korban yang saat itu mendapat order ojek online (ojol) dari telepon selelurnya langsung menuju lokasi jemputan. Sebelum tiba di lokasi, tiba-tiba sebuah mobil keluar. Korban yang saat itu bersamaan dengan pelaku membonceng pacarnya dengan tujuan sama terhenti. Kemudian, pacar pelaku berkata, ” bodoh kali pun yang bawa mobil ini”. Spontanitas korban menjawab, “Kakak aja yang bawa mobilnya”.

Baca: Driver Ojek Online Berhasil Gagalkan Aksi Penjambret yang Hendak Kabur

Pelaku yang mendengar bicara korban langsung menganiaya korban sampai babak belur. Bahkan, teman pelaku sebanyak lima orang yang sedang berdiri di depan rumah kost langsung ikut menganiaya. Seketika, darah pun keluar dari hidung korban akibat di keroyok enam mahasiswa.

Merasa kalah, korban pun melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor mio J BK 4946 AFE. Setengah jam kemudian, korban pun datang beserta saksi untuk mengambil sepeda motor miliknya. “Aku dikeroyok enam orang bang, semuanya mahasiswa,” jelasnya.

Korban pun melaporkan kejadian itu Mapolrestabes Medan didampingi saudaranya.

(medanbisnisdaily.com/tow)

Loading...