Semangat dan peduli sesama menjadi dasar berdirinya Komunitas Sedekah Nasi Bungkus (KSNB) yang diinisiasi para driver Go-Jek Bandar Lampung. Komunitas yang berdiri sejak September 2017 itu rutin membagikan nasi bungkus dengan rute berpindah-pindah.
Penggiat KSNB, Miftahul Huda, mengatakan komunitas muncul dari inisiasi dan solidaritas para mitra ojek daring. Ide pendirian diikuti dengan aksi penggalangan dana seikhlasnya. Dana yang terkumpul selanjutnya dipakai untuk membeli nasi bungkus.
“Ide itu muncul spontan, pas makan siang. Kami pikir, enak juga kalau ada yang kasih makan gratis,” ujar Miftahul, baru-baru ini.
Baca: Survei: 62 Persen Driver Ojek Online karena Korban PHK
Sejak itu anggota komunitas mulai memberikan nasi bungkus gratis.
Saat awal, sebanyak 70 bungkus nasi dibagikan. Kegiatan itu diklaim murni untuk sedekah mitra Go-Jek.
Dana dikumpulkan dari tiap shelter. Saat ini ada 30 shelter di Bandar Lampung. Nasi dibagikan kepada fakir miskin, duafa, tukang parkir, ojek pangkalan, petugas kebersihan, dan panti asuhan.
“Beruntung, saat ini ada orang luar yang menyumbangkan sedekahnya untuk dikumpulkan dengan uang dari mitra Go-Jek,” kata Miftahul.
Baca: Driver Go-Jek di Medan Bisa Dapat Pesanan 10 Paket Bola Ubi Nugget
Pihak eksternal yang turut memberi donasi bukan hanya warga Lampung, melainkan juga dari luar daerah.
Setiap Jumat, nasi bungkus dibagikan di beberapa titik, seperti Way Halim, Tanjungkarang Pusat, Enggal, Rajabasa, Kemiling, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Barat, dan Telukbetung Utara. Jumlah yang dibagi bervariasi, bergantung dana yang terkumpul.
“Sekarang kami bukan membagikan nasi bungkus, melainkan nasi kotak,” kata dia.
Doa bersama pun kerap dipanjatkan usai pembagian nasi di panti asuhan. Semangat tersebut terus dijaga dan ditularkan pada mitra Go-Jek lainnya. Komunitas tersebut mengajak anggotanya untuk belajar bersedekah.
Internal
Bukan cuma peduli pada warga yang membutuhkan. KSNB juga menggalang dana untuk mitra yang sakit atau terkena musibah.
“Kami yakin dengan bersedekah, nikmat pasti bertambah,” kata Miftahul.
Baca: Transportasi Online di Garut Dilarang, Warga: Kalau Malam Angkot Sudah Tidak Ada
Sedekah yang diberikan sangat berarti bagi sesama yang mengalami tertimpa masalah.
Dalam waktu dekat, KSNB bekerja sama dengan Kadin Lampung untuk menyantuni anak yatim. Ia berharap dengan sedekah, anggota makin terbiasa sedekah.
“Kami berharap ini jadi pelecut yang memotivasi kami dan masyarakat luas untuk menggiatkan sedekah,” ujarnya.
(lampost.co/tow)
