Dibacok Orang dengan Ganguan Jiwa, Driver Ojol Minta Keluarga Pelaku Bertanggung Jawab

Mahadir Maulana (35) saat didampingi oleh kuasa hukumnya.(Foto:Nancy/korankaltim.com)

Malang benar nasib Mahadir Maulana. Pengemudi Ojek Online (Ojol) yang menjadi korban pembacokan pada awal September 2020 lalu, di salah satu jalan sibuk di Kota Samarinda.

Warga Jalan Danau Toba Kelurahan Sungai Pinangan Luar Samarinda Kota itu, dibacok oleh Ariaji Adriansyah warga Tabang Kutai Kartanegara, yang belakangan diketahui mengidap gangguan kejiwaan.

Pasca mengalami luka bacok di kedua tangannya hingga urat nadi putus, Mahadir tak bisa lagi mengendarai sepeda motor. Padahal, keahlian itu amat penting. Lantaran ia menggantungkan hidup dari profesi ojek online untuk mencari nafkah bagi istri dan empat anaknya.

Di saat yang sama, ia juga perlu biaya tak sedikit guna memenuhi biaya perawatan memulihkan tangannya, akibat luka bacok tersebut.

Baca Juga :  Begal Bersentaja Tajam di Flyover Jati Baru Berhasil Diamankan Driver Ojek Online

“Saya, sudah tidak bisa cari nafkah, karena belum bisa kendarain motor. Untuk biaya operasi saja sebanyak dua kali, harus hutang sana sini,” kata Maulana saat ditemui di Mako Polsek Samarinda Ulu, Rabu (11/11/2020) seperti dilansir dari KoranKaltim.com

“Ini sudah habis Rp30 juta. Itu, untuk operasi dua kali. Belum lagi untuk biaya terapi, seminggu sekali harus mengeluarkan Rp150 ribu,” sambungnya.

Untuk itu, ia berharap dari pihak keluarga pelaku bersedia bertanggung jawab dan membantunya.

“Ya, kalau saya maunya mereka tanggung jawab, karena akibat perbuatan pelaku ini saya tidak bisa cari nafkah untuk anak saya dan istri. Bahkan, harus ngutang kemana-mana,” bebernya.

Ia juga mengaku sedih, mengetahui pelaku dinyatakan gangguan jiwa. Ia bahkan khawatir jika nanti dinyatakan sembuh, lalu melakukan tindak kriminalitas.

Baca Juga :  Ini Keunggulan Siperantara Ojek Online Baru di Batam

“Ya, kalau misalnya seperti itu, nantinya kalau dia dinyatakan sembuh, berbuat lagi. Artinya itukan pembiaran,” tandasnya.

(TOW)

Loading...