Demo di Depan Kantor Gubernur Sumut, Driver Grab: Jenderal Kami Sudah Lapar

Ratusan pengemudi taksi berbasis online kembali demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Sumatera Utara, Senin (25/2/2019).

Mereka menagih janji Edy Rahmayadi menangani perusahaan penyedia kredit mobil — selama ini driver yang kredit kendaraan dari perusahaan itu — dianggap selalu diprioritaskan oleh Grab Car.

“Jenderal kami sudah lapar jenderal,” kata driver yang aksi di dekat pagar kantor gubernur Sumatera Utara.

Para driver Grab Car mendesak Edy Rahmayadi bersikap tegas terhadap perusahaan itu.

“Kami meminta gubernur Sumut menghentikan perusahaan dan memeriksa oknum di dinas provinsi yang melegalkan keberadaannya sejak 2017,” kata koordinator aksi bernama Rahmat Cristian.

Menurut Rahmat semenjak perusahaan tersebut beroperasi, driver lain yang memakai mobil pribadi merasa mendapatkan diskriminasi. Mereka terdiskriminasi karena merasa tidak dijadikan prioritas dalam mendapatkan order layanan.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Peran "R" Dalam Kasus Sate Beracun

“Sebagai mitra individu, jika dijumlahkan, kerugian akibat aturan tersebut begitu besar. Kami ada sepuluh ribu driver taksi online, diperkirakan kerugian miliaran kalau dikali setahun bisa triliunan,” kata dia.

“Mengapa masih beroperasi sampai hari ini? Kami menduga ada permainan oknum di dinas yang melegalkan keberadaan mereka,” Rahmat Cristian menambahkan.

Setelah beberapa jam memblokir jalan akses ke kantor gubernur, mereka tetap tak ditemui Edy Rahmayadi. Sampai akhirnya, massa bubar masing-masing.

(akurat.co/tow)

Loading...