Jumlah donasi yang dikumpulkan Gojek saat bulan Ramadan naik sekitar 670 persen dibandingkan tahun lalu. Pada Ramadhan tahun ini Gojek berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp1 miliar melalui aplikasinya. Sementara tahun lalu, pengguna aplikasi hanya mengumpulkan Rp141 juta.
Dalam aplikasinya, pengguna Gojek diberikan akses untuk melakukan sedekah berupa donasi ke lima institusi yang digandeng oleh Gojek. Kelima institusi tersebut yakni WeCare.id, Indonesia Mengajar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), UNICEF, dan Rumah Zakat.
Para penerima donasi menyatakan antusias mereka atas donasi yang telah dikumpulkan pengguna Gojek. Pasalnya bagi beberapa institusi pendapatan donasi dari Gojek melebihi pendapatan mereka.
“Dalam waktu sebulan, donatur menyumbang melalui Gojek melebihi yang didapatkan Wecare selama enam bulan. Banyaknya jumlah donasi karena para donatur diberikan kemudahan untuk memberikan donasi dan exposure kuat yang dimiliki Gojek,” ujar Gigih.
Founder WeCare Gigih Septianti mengatakan jumlah donasi yang didapatkan oleh WeCare melalui aplikasi Gojek menyamai perolehan jumlah donasi yang dikumpulkan WeCare secara mandiri dalam waktu enam bulan. WeCare menerima donasi lebih dari Rp98 juta (Rp98.900.000).
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing Funding Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan kesulitan institusi penerima zakat adalah menyediakan platform yang mampu memberi kemudahan bagi para donatur untuk bersedekah.
Rumah Zakat mendapatkan donasi lebih dari Rp606 juta (Rp606.195.000). Irvan mengakui donasi yang dihimpun ini melebihi donasi yang dihimpun tahun lalu dengan jumlah Rp70 juta.
“Ada 6 ribu orang yang menikmati donasi ini. Melalui donasi ini kami memberikan kado Idul Fitri ke 600 anak anak,” kata Irvan.
Gojek juga menyalurkan dana donatur ke Baznaz sebesar Rp200 juta, UNICEF sebesar Rp166 juta, dan Indonesia Mengajar sebesar lebih dari Rp15 juta (Rp15.909.000).
Michael mengatakan masyarakat Indonesia akan semakin terbiasa melakukan donasi dengan kehadiran platform yang memudahkan untuk berdonasi. Dengan basis konsumen yang besar, Michael yakin Gojek juga bisa mengedukasi untuk melakukan donasi.
“Kami cari platform yang bisa memudahkan masyarakat melakukan donasi. Nantinya masyarakat akan bisa melakukan donasi lebih cepat dan efisien. Ini akan membuat masyarakat semakin terbiasa melalukan donasi,” kata Michael.
Michael mengatakan bukti masyarakat semakin terbiasa untuk melakukan donasi adalah peningkatan pengumpulan donasi sebar 670 persen dibandingkan tahun lalu.
(cnnindonesia/tow)
