Transonlinewatch- Ada enam point tuntutan para driver online di Kalsel yang tergabung di Forum Driver Online (FDO) Kalsel.
Berikut detail enam tuntutan FDO yang melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Kalsel, Selasa (6/11/2018).
1. Mengutuk keras segala tindakan premanisme, intimidasi, yang berakhibat terjadinya tindakan persekusi, pebganiayaan dan pengerusakan kendaraan yang digunakan driver online.
2. Kepada pihak terkait di daerah Bandara untuk lebih tegas lagi
bahwa tapal batas penjemputan driver online yaitu rumah GM
ANGKASA PURA 1, walaupun sudah ada kesepakatan tetapi
tetap ada saja intimidasi saat menjemput diluar tapal batas.
3. Kami sebagai anak bangsa Republik Indonesia meminta
kepada instansi terkait memberikan jaminan, kenyamanan
dan keamanan dalam melakukan kegiatan aktivitas sebagai
driver online pada khusus nya dan ojek- ojek online secara
keseluruhan di Kalimantan Selatan.
4. Kami menginginkan kasus – kasus driver online yang sudah
masuk dikepolisian segera ditindak lanjuti dan diselesaikan
secara tuntas.
5. Kami juga ingin ada Payung Hukum yang menaungi dan
melindungi kami agar dalam setiap aktivitas pekerjaan kami
dilapangan berjalan aman, damai, dan tentram.
6. Kami meminta kepada pihak aplikator (Grab & Gocar)
untuk meninjau kembali system yang sudah ada/yang sudah
berlaku unt uk dilakukan perubahan yang bertujuan untuk
mensejahterakan para mitra – mitra (Grab & Gocar).
(tribunnews/tow)
