Terik mentari begitu terasa di sepanjang jalan Kota Bandar Lampung. Hilir mudik kendaraan juga semakin membuat padar. Begitu juga dengan ojek online yang ada di Bandar Lampung.
Seperti hari ini, Senin (22/01/18) yang diutarakan Septia Ayu. Ayu, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya ojek online.
“Menggunakan ojek online itu praktis nggak perlu ribet nunggu lama. Apa lagi kalau siang-siang panas dan ingin makan sesuatu, kita itu bisa pesan melalui ojek online tanpa harus takut kepanasan,” ceritanya.
Baca: Dianggap Berkontribusi Positif, Driver Ojek Online Dapat Bingkisan dari TopCommunity
Akan tetapi, dibalik rasa nyaman para penumpang yang mengatakan sangat bermanfaat adanya ojek online, sebaliknya yang dikatakan pengemudi atau driver ojek online. Sebab, di Bandar Lampung masih ada titik kehawatiran bagi para driver.
Seperti yang disampaikan Effendi, driver ojek online di Bandar Lampung. “Kadang kadang ojek panggkalan suka gak nerima kita, yang di berentiinlah, ada juga yang helm diambillah, gitu juga jaket, sampai-sampai ada handphone driver diambil juga,” resahnya.
Baca: Hindari Bentrok, Ojek Online Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Atribut
Menurutnya, wilayah rawan bagi ojek online di Bandarlampung adalah di sekitaran Terminal Rajabasa, sama Terminal Kemiling. “Tapi ya nggak apa. Namanya kan kita (ojek online) baru di Lampung jadi masih sulit di terima oleh ojek pengkolan,” ujar Efendi.
Efendi juga menginformasikan, bahwasanya, kini jangkauan ojek online semakin meluas. Pasalnya tak hanya jangkau Bandar Lampung saja. Tetapi juga telah sampai hingga Pringsewu.
(lampung.co/tow)