Cerita Tetangga Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Bersama Keluarga

Lokasi penemuan 4 mayat sekeluarga di Sukoharjo. ©2020 Merdeka.com

Suranto, salah satu korban diduga pembunuhan di Slembem RT 01 RW 5, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo berprofesi sebagai sopir taksi online. Pria 40 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah bersama istri dan 2 anaknya, Jumat (21/8) malam.

“Sehari-hari mas Ranto itu kerjanya sopir Grab (taksi online) mas. Kadang mobilnya juga direntalkan,” ujar Suharto (58) tetangga korban, saat ditemui, Sabtu (22/8) seperti dilansir dari merdeka.com.

Suharto mengungkapkan, korban dalam keseharian dikenal baik dengan warga. Bahkan hampir setiap malam para tetangga sering nongkrong di rumahnya. Suranto juga merupakan warga asli Desa Duwet. Sehingga warga dan tetangga sangat terkejut mengetahui seluruh keluarga meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga :  Terbukti, Profesi Menjadi Pengemudi Transportasi Online Masih Diminati Warga Medan

“Anak-anaknya itu tiap hari sepedaan di depan rumah saya. Makanya saya kaget, semalem saya masih kerja ditelepon istri, disuruh pulang. Saya enggak tau motifnya apa, mungkin ada yang dendam,” katanya.

Prasetyo, warga lainnya menyampaikan, kemungkinan Suranto dan keluarga menjadi korban perampokan. Pasalnya mobil yang biasa digunakan oleh korban, tidak nampak di rumah.

“Mungkin perampokan mas, mobilnya Toyota Avanza tidak ada,” katanya.

Hingga Sabtu pagi, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Namun petugas Polres Sukoharjo telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Dua rumah, yakni milik korban dan rumah yang ada di depannya, dipasang garis polisi. Sementara ratusan warga berdatangan untuk melihat lokasi kejadian.

Baca Juga :  3 Tuntutan Aliando akan Dipenuhi, PM 108 Akan Direvisi

(TOW)

Loading...