Transonlinewatch- Saat wanita tengah hamil, banyak sekali risiko yang menghantui bayi dalam kandungannya. Oleh karena itu penting sekali untuk menjaga kondisi dirinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Salah satunya ialah menjaga kandungan dari guncangan yang keras. Oleh karena itu, wanita yang tengah hamil tua disarankan untuk tidak menggunakan motor saat bepergian.
Kendaraan bermotor memang memudahkan seseorang untuk pergi ke suatu tempat. Namun, sangat berbahaya bagi seorang wanita hamil saat menggunakan motor.
Bepergian dengan motor memiliki peluang terjadinya kecelakaan seperti jatuh atau bahkan tabrakan motor. Oleh sebab itulah wanita yang sedang hamil perlu ekstra hati-hati saat bepergian dengan motor.
Pengalaman mengantar wanita yang sedang hamil pernah dirasakan oleh pengemudi ojek online. Perjalanan ini menuntut ia mengantar penumpang dengan ekstra hati-hati agar selamat sampai tujuan.
2 Kali dapet customers Bumil lumayan besar, 7/8 bulan. Dari Indofood ke St. Sudirman, bawanya extra hati-hati.
Saking hati2nya disalip "kasar" gw lgsg nyolot.
Beneran berasa kyk boncengin istri sendiri, gak mau sampai kenapa2.
Sehat terus ya Buk 😊.— GojekMilenial (@YoGojekYo) October 31, 2018
“2 Kali dapet customers Bumil lumayan besar, 7/8 bulan. Dari Indofood ke St. Sudirman, bawanya extra hati-hati. Saking hati2nya disalip “kasar” gw lgsg nyolot. Beneran berasa kyk boncengin istri sendiri, gak mau sampai kenapa2. Sehat terus ya Buk,” tulis pada akunTwitter @YoGojekYo.
Selain itu, driver ojek online ini mengaku pernah mengantar wanita yang sedang hamil sebelumnya. Ia juga memberi saran terbaik bagi pengemudi motor saat membonceng wanita yang tengah hamil tua.
Sebelum Customers ini ada juga dari gedung yg sama tapi beda orang dan tujuannya St. Manggarai.
Biasa cuma 10-15 menit sampai, gw saking hati2nya bisa 30menit baru sampai.
Maaf ya bu sy lama bawanya…
"Gpp mas, kalau kecepetan Sy yg malah takut".
😂😂— GojekMilenial (@YoGojekYo) October 31, 2018
“Sebelum Customers ini ada juga dari gedung yang sama tapi beda orang dan tujuannya St. Manggarai. Biasa cuma 10-15 menit sampai, gw saking hati2nya bisa 30menit baru sampai. Maaf ya bu sy lama bawanya…”Gpp mas, kalau kecepetan Sy yg malah takut.”
Menurut pengemudi itu, keselamatan penumpang saat berkendara sangat penting meski harus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tempat tujuan.
Kisah ini kemudian mengundang berbagai komentar dari warganet. Banyak juga yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa.
(kumparan/tow)