Busyet, Hanya Karena Diklakson Driver Grab Ini Gebukin Pengendara Mobil

Selain kehatian-hatian, kesabaran juga menjadi kunci untuk keselamatan ketika berkendara.

Jangan arogan dan seenaknya sendiri hanya karena isi kepala dipenuhi emosi negatif.

Biasanya kalau sudah terjadi hal-hal yang tak diinginkan, si pelaku akan menyesal atau malu atas perbuatannya.

Padahal bisa jadi aksi yang dilakukan hanyalah karena emosi sesaat, namun penyesalannya bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Seperti yang ditunjukkan sebuah rekaman video hasil unggahan akun Instagram @dashcamindonesia baru-baru ini.

Pada video yang diunggah di akun tersebut, terlihat aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum driver ojekĀ online Grab terhadap seorang pengendara mobil.

Aksi penganiayaan oknum driver ojekĀ online terhadap seorang pengendara mobil ini terjadi di di Perum Griya Permata Gedangan, Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan, pada Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga :  Bantu Selamatkan Driver Ojol yang Dibakar, Begini Cerita Tetangga

Korbannya adalah Partia Martimbang (34) warga asal Blitar.

Sementara itu pelaku yang berinisial YWP (36) merupakan warga perumahan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, dugaan aksi penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 08.00.

Peristiwa itu juga sempat terekam kamera CCTV yang ada di perumahan tersebut.

Mulanya, korban mengendarai mobil sedan berplat nomor L 1555 CJ melintas di jalan perumahan tersebut.

Saat hampir mendekati pintu keluar, pelaku keluar memundurkan motor dari garasi rumahnya.

Karena merasa terkejut ada motor keluar tiba-tiba, korban membunyikan klakson mobilnya.

Nampaknya pelaku tidak terima dengan bunyi klakson tersebut, karena mobil korban juga belum sempat menyenggol motor pelaku.

Setelah itu, pelaku yang berprofesi sebagai driver ojekĀ online Grab itu langsung menghentikan mobil korban sebelum sampai keluar perumahan.

Baca Juga :  Eks Karyawan hingga Driver Ojol Diajak Mensos ke Balai Sosial untuk Diberi Pelatihan

Pelaku juga turun dari motor dan melakukan pemukulan terhadap korban yang saat itu masih berada di dalam mobil.

Nampak lebih dari satu kali pemukulan dilakukan pelaku terhadap korban.

Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepalanya.

Setelah kejadian itu, korban langsung pergi melapor ke Mapolsek Gedangan dan korban minta divisum.

Sementara itu, Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko juga tidak menampik adanya peristiwa dugaan penganiayaan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

“Korban sudah lapor, kasusnya masih kita selidiki dan akan kita panggil pelaku yang menghantam korban,” pungkasnya.

Simak videonya di bawah ini:

(tribunnews/tow)

Loading...