Kericuhan terjadi antara sopir angkot dengan pengendara ojek online tepat di depan kantor Gojek, jalan MT Haryono, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/10/2017). Tiga pengendara ojek online sempat mengalami pemukulan dan jaketnya hendak dibakar oleh para sopir angkot.
Aparat kepolisian yang sejak pagi berjaga-jaga di kantor Gojek langsung menyelamatkan korban dan mengamankan pelaku pemukulan. Insiden ini terjadi setelah ratusan sopir angkot berdemonstrasi di Gedung DPRD Balikpapan.
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra mengingatkan agar para sopir angkot dan juga driver angkutan online tidak terprovokasi.
“Ada oknum penyusup yang sengaja membuat suasana rusuh,” ucapnya.
Dirinya juga meminta driver transportasi online juga menahan diri dengan tidak membuat aksi balasan. Wiwin pun menegaskan agar setiap peraturan dipatuhi oleh para driver sembari menunggu regulasi terbaru yang sedang dalam pembahasan ditingkat provinsi Kaltim.
“Jangan sampai melakukan sweeping karena itu melanggar aturan. Jangan mengambil langkah-langkah yang anarkis. Serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Faisal Tola menyayangkan rekannya di legislatif terlalu masuk dalam konflik angkutan konvensional dengan online. Adanya demonstrasi sopir angkot dikarenakan pernyataan salah seorang legislator yang mendukung transportasi online di media massa.
“Dia sudah klarifikasi dan meminta maaf melalui pesan Whatsapp. Permintaan maaf tidak bisa disampaikan langsung karena yang bersangkutan sedang dinas di luar kota,” sebutnya.
Baca:
- Mampus! Pelaku Perampokan Taksi Online di Medan Ditembak Polisi
- Sopir Angkot dan Taksi Konvensional Demonstrasi Tolak Transportasi Online, Penumpang Terlantar
Untuk itu, dirinya kembali mengingatkan agar rekan kerjanya yang lain berhati-hati dalam memberikan sikap dan mengeluarkan pernyataan.
“Jangan memihak, biarkan persoalan ini diputuskan pemerintah dan fungsi kita (legislator) hanya sebagai pengawas saja,” sebutnya.
Hingga pukul 16.45 Wita, kantor Gojek masih dijaga personel dari Polres Balikpapan untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari para sopir angkot. Penjagaan juga tampak di kawasan pasar Segar yang menjadi titik konsentrasi driver taksi dan ojek online.
(okezone/tow)
