BPTJ Sediakan Lahan Parkir, Pengemudi Ojek Online Senang

Penertiban lalu lintas terus dilakukan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin 7 Agustus 2017. Pengemudi ojek online (ojol) diarahkan memarkirkan motor di bekas Pasar Blora, Jalan Kendal di depan Stasiun Dukuh Atas/Sudirman.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menyebut tindakan itu secara perlahan dilakukan untuk memperlancar lalu lintas di sepanjang Stasiun Dukuh Atas/Sudirman.

“Ya kita pelan-pelan atur, supaya mereka punya kesadaran, trotoar kan buat fasilitas pejalan kaki. Bukan parkir motor,” kata Bambang dikutip dari Metrotvnews.com.

Pengemudi ojol kerap menunggu penumpang di trotoar sekitar stasiun. Keadaan itu membuat jalanan padat dan menghambat kendaraan lain yang melintas.

Bambang menyebut penertiban ini tak berkaitan dengan Bulan Tertib Trotoar (BTT), seperti yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 99 Tahun 2017. Pihaknya, memang memiliki program bekerja sama dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat untuk menata kawasan tersebut.

“Ya hanya kebetulan saja, tapi ini kita lakukan terus. Sehingga enggak cuma Agustus saja ini tertibnya, tapi seterusnya,” pungkas Bambang.

Pantauan di lapangan, sudah banyak pengendara ojol yang memarkirkan motor di lahan bekas pasar, yang disediakan BPTJ dan Dishub. Salah satu pengemudi, Irwan menyebut parkir di sana lebih baik, karena selain aman juga tak jauh dari stasiun, tempat mereka mengambil penumpang.

Pengemudi ojol lainnya, Rudi, mengatakan parkir di bekas Pasar Blora juga menghindari risiko kehilangan motor. Sebab, seringkali Dishub merazia kawasan itu dan mengangkut kendaraan roda dua jika terbukti melanggar.

“Ya kita kalau di jalan terus juga kan enggak baik. Alhamdulillah difasilitasi,” kata dia.

Pemerintah Daerah Jakarta Pusat menjalankam instruksi Gubernur dengan beragam cara, selain penertiban trotoar di sekitar Stasiun Dukuh Atas juga diperlebar. Hal ini untuk memberi akses cukup luas bagi pejalan kaki yang akan meningkat ke depan, seiring integrasi kendaraan umum di Ibu Kota.

(metrotvnews/tow)

Loading...