Bonceng Hingga Cyberjek, Pemain di Transportasi Online dengan Tawaran yang Berbeda

Foto: Ojek Online Bonceng (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Grab dan Gojek tak bisa lagi dominasi pasar ojek online tanah air. Pasalnya, pemain baru dalam industri ini terus bermunculan dengan tawaran yang berbeda.

Salah satunya, Bonceng. Ojol baru ini ternyata lahir sejak November 2018. Bonceng ternyata sudah di-backup oleh LinkAja untuk pembayarannya.

Berbeda dengan Gojek dan Grab yang bernuansa hijau, atribut Bonceng berwarna merah dan putih. Bonceng juga menggunakan tagline ‘Ini Dia yang Merah Putih’.

Bonceng sendiri telah menandatangani kerjasama Merchant bersama LinkAja sehingga LinkAja akan menjadi payment method di Aplikasi Bonceng.

Hari ini, Senin (28/10/2019), sebanyak 5.000 pengemudi pengemudi aplikasi, Bonceng, berinisiatif menggelar konvoi keliling Jakarta. Hal ini dilakukan guna memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Untuk mengenalkan ojol Bonceng, para driver ternyata menggelar konvoi. Driver ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Kepada manajemen Bonceng, para driver meminta izin untuk memeriahkan Sumpah Pemuda dengan menggelar konvoi dan berkumpul di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Di sana, para driver akan menggelar pengibaran Bendera Merah Putih, disusul pembacaan naskah Sumpah Pemuda.

“Mereka ingin, masyarakat Indonesia khususnya para pemuda tidak melupakan momen bersejarah tersebut. Pemuda Indonesia harus gigih dalam berjuang dan berkarya. Jangan minder meski harus berjuang menjadi driver transportasi online. Itulah pesan yang akan disampaikan,” ujar Ronald Sudarma, Head of Driver Community Bonceng dalam keterangannya di situs Bonceng.

Siapa saja penantang baru Grab dan Gojek terbaru?

Beujek

Beujek merupakan aplikasi ojek online milik koperasi BeU Abadi Nusantara. Ojek ini digagas oleh Eka Maulana bersama dengan 42 rekannya.

Pendiri Beujek Eka Maulana mengatakan BeuJek sangat berbeda dengan aplikasi lainnya. Aplikasi ini dib bawah naungan koperasi sehingga otomatis driver menjadi anggota koperasi. Selain itu, driver juuga akan mendapat asuransi jiwa sebesar Rp 28 juta.

“Adapun asuransi kecelakaan plus mendapatkan sembako seperti beras 5 kg per bulan, minyak 1 liter, gula 1 kg dan oli gratis,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (8/10/2019).

Direktur Keuangan Beujek Suhaeimi mengatakan kehadiran Beujek bukan untuk bersaing dengan ojek online yang sudah ada tetapi memberikan tambahan pilihan bagi driver dan penumpang.

Beujek mengusung keunikan dalam sistem keanggotaannya. Beujek mengadopsi sistem koperasi karena pemilik aplikasi ini adalah Koperasi BeU Abadi Nusantara. Jadi semua driver Beujek wajib menjadi anggota koperasi.

“Hal yang perlu diperhatikan, semua driver kita dibackup asuransi, penumpang juga diasuransikan,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/10/2019).

Anterin

Anterin meluncur tahun ini. CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan meski masih cukup baru, namun Anterin sudah ada di 33 kota terutama di kota-kota besar.

“Kami sudah tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Pakanbaru, Jambi, Magelang, Yogyakarta, Makassar, dan beberapa kota lainnya,” kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV.

Selain itu, Anterin menurut Imron juga tidak menggunakan langkah bakar uang seperti pendahulunya. Meski mendapatkan pendanaan dari modal ventura maupun personal.

Anterin menggunakan konsep marketplace, sehingga pengemudi diberikan keleluasaan dalam menentukan harga, dan pengguna diberi keleluasaan dalam memilih pengemudi dengan harga paling pas.

“Kami melengkapi bisnis model dan konsep yang ada, dengan konsep marketplace kami mau jadi payung. Mitra kami bukan hanya yang di Anterin tetapi ada juga pakai aplikasi yang lain,” jelas Imron.

Cyberjek

Cyberjek diluncurkan hari ini di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat. Aplikasi Cyberjek Dimiliki PT Margonda Transportasi.

Mengutip situs resmi perusahaan, ada beberapa keunggulan aplikator ini, pengguna bisa menegosiasikan tarif di dalam aplikasi. Pengguna layanan mobil bisa memilih menggunakan mobil sendiri atau bersama-sama dengan orang lain.

Ada juga layanan penghantaran makan berupa Cybercab dan pengiriman barang yang segera hadir bernama Cybersend.

Sebelum Cyberjek, BitCar yang siap beroperasi akhir bulan ini. Bitcar merupakan layanan taksi online yang dikomandani oleh ketua asosiasi driver taksi online tanah air.

Sebelum kehadiran dua pemain baru ini, sudah banyak pemain transportasi online yang berguguran. Sebut saja Ladyjek, Ojekkoe, TopJek, OjekArgo, Taxi Motor hingga Blujek yang kini namanya sudah tak terdengar lagi karena harus gulung tikar tak mampu bersaing.

(CNBC/transonlinewatch)

Loading...