Bisa Bikin Salah Paham, Customer Ojol: Saya Tadi Nyusuin Suami…

Ilustrasi driver ojol. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Dalam era digital yang semakin berkembang, komunikasi melalui pesan singkat atau chat menjadi salah satu bentuk interaksi yang umum terjadi.

Bagi para pengguna layanan ojek online (ojol), berkomunikasi dengan pengemudi melalui aplikasi pesan menjadi hal yang lumrah.

Namun, seringkali kurangnya penggunaan tanda baca dapat menyebabkan salah paham dan mempengaruhi pengalaman pengguna.

Seperti yang dibagikan oleh Aa DennyS di Grup Facebook Driver ShopeeFood Jabodetabek.

“Males klo kaya gini balesnya lagi…🤭🤭🤭” katanya, Sabtu (27/01) sambil membagikan gambar tangkapan layar yang berisi chat antara dirinya dengan pelanggan.

Dalam kasus ini, sepertinya ada kekeliruan dalam pesan yang menyebabkan salah paham. Seharusnya pesan tersebut berbunyi seperti ini:

“Ya Allah, maaf ya pak. Saya tadi menyusui (anak), suami ketiduran.”

Dengan menambahkan tanda baca koma setelah “menyusui,” pesan tersebut menjadi lebih jelas dan menghindari kesalahan interpretasi.

Tentu saja, cerita seperti ini membuat netizen tertawa karena kekocakan dari ketidakjelasan yang disebabkan oleh kurangnya tanda baca.

Pandu Ardiansyah: Saya lagi nyusuin, suami ketiduran. Aku mah orang nya positif 🤣

Arsyah Riel: Dia lagi nyusuin suaminya sampe ketiduran, merem melek eh pules….😄, dia pesen makanan, karna dia tau, kalo abis nyusuin bayi raksasa pasti laper.

Dimas Elbi Tossa: Lucu banget

Andri Gunawan: Maksudnya itu lg nyusuin. Suami ketiduran

Kiyay Raden Jaya: Penting nya tanda baca, Tapi sayang orang sekarang minim yang paham. 😂

Meskipun terlihat sederhana, penggunaan tanda baca yang tepat dapat membantu mencegah kekeliruan dan memberikan pesan yang jelas.

(tow)

Loading...