Tidak hanya menjalankan bisnis batu bara, kini Bos Adaro Energy, Garibaldi Thohir juga tengah merambah bisnis usaha rintisan atau start-up dengan segmentasi masyarakat Muslim di Indonesia. Aplikasi tersebut dinamakan Ummah.
“Ummah ini moslem apps, jadi bukan syariah saja, yang pasti ada di situ kan waktu shalat, arah kiblat, dan sebagainya. Ini kan satu komunitas besar,” ujar Boy dalam wawancara khusus kepada Media saat dijumpai di kantornya, di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Lebih lanjut, Boy menuturkan, ia memasang harapan besar untuk aplikasi ini. Sebabnya, ia ingin aplikasi ini bisa menjadi suatu komunitas muslim besar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara, dan dunia.
“Saya ingin bawa Ummah, istilahnya, kalau Gojek bisa jadi unicorn lalu decacorn, nah Ummah juga bisa dan ini memungkinkan. Kenapa? Karena dari sisi Islam sendiri, saya yakin Islam di Indonesia bisa jadi contoh, Islam yang damai, sejahtera dan sebagainya,” ungkap Boy.
Ditambah lagi, lanjutnya, akan dilakukan pengembangan di aplikasi tersebut. Sebab, ke depannya, aplikasi ini tidak hanya sekedar menunjukkan arah kiblat atau waktu shalat saja, tetapi bisa juga menjadi aplikasi fintech berbasis ekonomi syariah. Jadi, bisa juga untuk bayar zakat, pembiayaan syariah, dan sebagainya.
“Nanti pelan-pelan akan ke arah sana. Tapi sekarang tentunya mulai dari yang basic dulu, kan baru setahun ini. Kami mulai dengan teknologi Artificial Intellegence, yang bisa membuat aplikasi ini lebih personal,” jelasnya.
Kendati demikian, Boy masih menutup rapat jumlah dana yang dia suntikkan untuk aplikasi ini. Ia hanya bilang, besarannya tidak terlalu besar. Ditambah lagi, ia memiliki rekanan dari teman-teman yang ia percaya.
“Rekanan bukan dari Singapura kok, teman-teman saya saja. Ada 3-4 orang, ramai-ramai suntik dana dari kantong sendiri. Tidak besar kok,” pungkas Boy.
(
