Disrupsi teknologi tetap memiliki sisi positif yang harus jeli dilihat sebagai peluang bisnis baru. Generasi muda harus mampu menangkap kesempatan yang muncul dalam perkembangan bisnis digital saat ini.
Baca:
- OJK Jadikan Go-Jek Sebagai Contoh Disrupsi Fintech
- Sri Mulyani: Ada Go-Jek Bukti Teknologi Membuat Hidup Lebih Baik
Deputi Bidang Informasi Energi dan Teknologi Material BPPT Hammam Mirza mengungkapkan hal ini dalam Ngopi Pagi bertajuk ”Berbagi Pengalaman Menjemput Impian”, di The Atjeh Connection, Slipi, Jakarta, Sabtu (9/12).
Acara ini juga diisi pengusaha Amir Faisal dan anggota Komisi III DPR, M Nasir Djamil, sebagai narasumber.
”Siapa yang menyangka Go-Jek bisa sebesar sekarang, padahal awalnya bertujuan mengumpulkan tukang ojek melalui aplikasi. Bisnis digital memberikan peluang besar, ini harus dimanfaatkan sebagai peluang,” ujar Hammam.
Hammam memaparkan bagaimana saat ini bisnis berbasis teknologi informatika berkembang pesat. Bahkan, kata Hammam, penggunaan teknologi digital pun bisa diterapkan untuk mengefisienkan bisnis tradisional.
(kompas/tow)