Bersikap Semena- mena, Kantor Grab di Medan Didemo Ratusan Driver

Ratusan driver taksi online, menggelar aksi di depan kantor Grab Medan, di komplek CBD Polonia, Medan, Rabu (23/5/2018).

Kedatangan para driver yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) Sumut ini, menolak adanya metode orderan prioritas kepada mitra dari PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).

“Kita minta orderan prioritas dihapuskan. Kami ingin orderan disamakan dan jangan ada pilih kasih. Kamilah yang membesarkan Grab Car, jadi kami minta Grab jangan semena- mena kepada kami,”kata koordinator aksi, David Bangar Siagian.

Selain itu, para driver juga meminta adanya peningkatan (kenaikan insentif), serta zona insentif yang berlaku selama ini dapat direvisi dan
diperluas lagi.

Baca Juga :  Dishub Jatim Kewalahan Atur Kuota Taksi Online

Mereka juga meminta kejelasan dari pihak Grab, terkait potongan setiap pekannya ke koperasi sebesar Rp 25.000. Pasalnya,
selama ini tidak ada feedback yang dirasakan mitra Grab-Car atas pemotongan.

“Intinya kami meminta agar tuntutan kami dipenuhi. Kami adalah mitra individu yang selama ini membesarkan nama Grab,”tegasnya.

Setelah melakukan aksi, akhirnya tuntutan para driver dikabulkan.”Tuntutan pertama kami langsung dikabulkan.

Jadi, sistem orderan prioritas yang diterapkan pihak Grab sah dimatikan,”jelasnya.

Sementara, untuk tuntutan lainnya masih diproses. Dimana, pihak Grab meminta waktu sekitar satu minggu. Namun, khusus tuntutan tentang kenaikan insentif dan zona insentif, ia menyebutkan bisa terealisasi kurang dari satu minggu.

“Untuk zona insentif pihak Grab beralasan tetap menerapkan sistem zona insentif untuk menghindari orderan ×ktif. Kami meminta zona insentif itu dapat diperluas lagi,”pungkasnya.

Baca Juga :  Dampak Negatif Kenaikan Tarif Ojek Online, Yang Terburuk adalah dapat Menyebabkan Inflasi

(hetanews/tow)

 

Loading...