Beri Ruang UMKM Memiliki Pasar Online, Gojek Diapresiasi Kemendag

Beri Ruang UMKM Memiliki Pasar Online, Gojek Diapresiasi Kemendag

Sebanyak 3,2 juta UMKM telah onboarding dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Ini menurut Mendag Lutfi menjadi satu langkah positif dalam rangka menggenjot perdagangan berbasis online. Khususnya untuk produk-produk buatan UMKM Indonesia.

Program Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan Mei 2020, mencatatkan hasil yang menggembirakan. Yaitu sebanyak 3,2 juta UMKM telah onboarding per November 2020,” ujar Lutfi dalam virtual conference yang diselenggarakan Gojek, Selasa (9/2).

Sebagai gambaran, program ini diluncurkan oleh pemerintah sejak pertengahan tahun 2020. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menargetkan sebanyak 6,1 juta UMKM bisa onboarding hingga tahun 2023.

Baca Juga :  Gojek Gelar Go Academic di Unhas, Pertama Kali di Indonesia Timur

Dilansir dari Kumparan.com, Lutfi berharap program senada terus digalakkan oleh semua pihak, termasuk dengan perusahaan e-commerce seperti Gojek. Ia mengapresiasi platform yang juga turut memberi ruang agar UMKM bisa memiliki pasar online.

Selain itu, kolaborasi Kemendag dengan Gojek juga telah menciptakan ruang pelatihan untuk 1.500 UMKM. Pelatihan yang diberikan ini terutama mengenai pemasaran dan akses ke pasar digital.

Dalam kesempatan yang sama, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, mengatakan puluhan ribu UMKM tercatat bergabung jadi merchant Gojek sejak pandemi COVID-19.

Selama pandemi cukup banyak yang daftar ke Gojek, dalam sehari pernah sampai 3.000 UMKM yang daftar jadi merchant. 92 persen UMKM ini merasa lebih cepat beradaptasi di masa pandemi setelah bergabung,” pungkasnya.

Baca Juga :  Agar Tak jadi Korban Penipuan Seperti Aura Kasih, Jangan Berikan Kode OTP pada Siapapun

(TOW)

Loading...