Perjuangan para supir ojek online memang tak mudah. Setiap harinya, mereka yang rajin mencari penumpang dari pagi hingga malam. Meskipun panas terik dan juga hujan, mereka tetap sabar mencari rezeki.
Belum lagi soal membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan sampingan lainnya. Demi membawa uang lebih ke rumah, mereka memang berjuang di jalanan. Namun, terlepas dari segala kesulitannya, masih ada beberapa driver membagikan rezekinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Seperti para driver ojek online di Semarang, Jawa Tengah. Mereka beramai-ramai membagikan sedikit rezekinya ke berbagai sudut kota tersebut.
Bukannya menghabiskan rezekinya hari itu untuk makan-makan enak dan beberapa batang rokok, mereka malah mengumpulkan pendapatan mereka untuk hal yang lebih bermanfaat. Ternyata, para driver ojek online ini bukan sembarang ‘pasukan hijau,’ lho! Mereka ternyata tergabung dalam sebuah kelompok yang diberi nama Sedulur Grab Semarang atau SGS.
Dalam keompok tersebut, sang admin membantu untuk mengatur acara berbagi untuk sesama ini. Setelah uang terkumpul, mereka pun membelikan nasi bungkus yang kemudian diberikan kepada orang-orang miskin di jalanan. Bukan cuma itu saja, mereka juga memberikan rezeki mereka kepada para tukang becak di Semarang.
“Official SGS [Sedulur Grab Semarang] mengucapkan terima kasih kepada member SGS yang menyisihkan sedikit rezekinya untuk saudara kita. Mudah-mudahan kegiatan ini rutin diadakan. Matur suwun juga untuk admin Mik Semar. Semoga Grab Semarang makin dikenal masyarakat,” katanya di grup SGS.
Aksi berbagi rezeki yang dilakukan driver ojek online ternyata tak cuma dilakukan di Semarang. Tapi juga dilakukan untuk para netizen kepada seorang supir ojek online yang mengendarai sepeda motor usang.
Dilansir dari berbagai sumber, supir ojek online ini pun mengenakan sebuah helm yang sudah retak. Tak tega, seorang pemilik akun Facebook bernama Firman Fadillah mengunggah foto sang supir.
Dia menulis kalau dia mencari alamat rumah sang driver. Karena dia ingin membantu dengan memperbaiki motor usang sang supir agar lebih nyaman saat digunakan untuk mencari rezeki.
(bintang/tow)
