Begini Cara Simple Menghindari Ranjau Paku

Ranjau paku adalah masalah klasik yang terjadi di jalanan. Pengendara motor atau pun mobil harus ekstra hati-hati jika tidak ingin menginjak ranjau ini.

Lalu, adalah cara untuk menghindari ranjau paku saat sedang berkendara?

Koordinator tim Sapu Bersih alias Saber, penyapu ranjau paku di jalanan Ibu Kota, Abdul Rohim mengatakan, ada sejumlah tips agar kendaraan kita tidak mudah bocor terkena ranjau paku.

Menurutnya, salah satu yang menjadi penyebab terkenanya ranjau paku adalah kecepatan kendaraan itu sendiri.

“Kalau ngebut, ranjau paku mudah menancap ke ban kendaraan jika terlindas,” kata Rohim.

Umumnya ranjau paku berbentuk panjang, dengan ukuran 2-5 cm, hanya akan menancap pada ban kalau kecepatan kendaraan di atas 40 kilometer per jam.

Baca Juga :  Viral Perhatian Driver Ojol Ini Pada Anaknya Bikin Warganet Terharu

“Semakin cepat kendaraan, paku yang terlindas akan berdiri sehingga mudah menancap di ban,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar masyarakat berkendara dengan perlahan, terutama di wilayah yang dikenal sebagai kawasan rawan ranjau paku.

Hati-hati, ranjau paku juga sering ditebar dengan cara disembunyikan di benda-benda yang terlihat seperti sampah, atau di retakan dan lubang di jalan raya.

“Kalau lihat plastik, sendal, atau sampah di jalan raya sebaiknya jangan dilindas karena bisa berisi paku, saat melewati jalan berlubang juga sebaiknya pelan-pelan,” katanya.

Untuk lebih aman, baiknya pemilik sepeda motor atau mobil mengganti ban dengan jenis tubeless.

Ban tubeless akan lebih aman jika terkena ranjau, karena angin tidak langsung berkurang.

Baca Juga :  Sedih! Kisah Putri Driver Ojol Digerogoti Kanker Ganas hingga Diusir Saudara

Lebih bagus lagi selalu siap membawa alat penambal ban darurat di bagasi, tanpa perlu repot ke tambal ban.

(inspiradata/tow)

Loading...