Bawa Kabur 5 Mobil, Modus Pelaku jadi Sopir Taksi Online

Kasus penggelapan kendaraan marak terjadi di Sulut. Pelakunya terduga Jerico Rumanus Heatubun (30) warga Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan VII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Diketahui, pelaku telah menggelapkan lima kendaraan dalam satu bulan. Dengan modus menjadi sopir taksi online. Mobil yang digelapkan dan sudah dilaporkan di Polda Sulut, Polresta Manado dan Polsek Mapange. Yaitu Honda Mobilio DB 1043 LA, Avanza DB 1746 DG, Sigra DB 1606 RC, Calya DB 1794 LT dan Rush DB 1820 HL.

Terduga Pelaku penggelapan lima mobil, Jerico Rumanus Heatubun. masih bebas berkeliaran

Salah satu korban Refli mengatakan, pihaknya mengenal korban karena pernah menjadi sopir taksi online mobilnya selama dua tahun. Tapi karena pelaku tidak bersih mengurus mobil kemudian dipecat. Kemudian pelaku menghilang beberapa bulan.

“Setelah bulan Agustus lalu pelaku menelpon dan meminta pekerjaan untuk membawa mobil. Saya berikan satu mobil dengan perjanjian bayar di depan satu juta baru boleh bawa. Pelaku bersedia membayar. Tapi setelah dua minggu sekitar 9 September pelaku hilang kontak. Berasa tidak ada yang beres saya langsung melaporkan ke Polsek Mapanget dan saya menemukan di grup jual beli, mobil saya sudah dijual dengan harga 33juta,” katanya.

Terduga Pelaku penggelapan lima mobil, Jerico Rumanus Heatubun. masih bebas berkeliaran

Terpisah, korban yang lain, Aprilia mengatakan, pelaku juga menggelapkan Honda Mobilio DB 1043 LA. Menurut korban, pelaku minta tolong menjadi sopir taksi online dengan perantara Mas Broto (paman pelaku). Karena pelaku sudah tidak punya pekerjaan. “Kemudian Mas Broto menawarkan pelaku untuk membawa mobil dengan jaminan dirinya (Mas Broto) yang sudah kami kenal. Dengan berat hati memberikan mobil kepada pelaku untuk menjadi sopir online. Minggu pertama dan kedua pelaku menyetor bagus. Tapi Minggu ketiga handphone sudah tidak bisa dihubungi. Sehingga kami melaporkan pelaku ke Polresta Manado,” ungkapnya.

Sama halnya dialami pemilik mobil Rush dan Avansa dengan modus menjadi sopir taksi online dan pelaku yang sama Jerico Rumanus Heatubun. “Saya sudah mengadu di Polda Sulut dan Polresta Manado tapi belum ada perkembangan. Kami berharap pelaku dapat ditangkap supaya ada efek jerah dan kendaraan kami dapat ditemukan,” ungkap Paulus Tamaka pemilik kendaraan Rush. Dari informasi ada tiga mobil juga digelapkan pelaku tapi belum ada laporan polisi.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di manadopost.jawapos.com

Loading...