Batalkan Pesanan , Pengguna Grab Dikenakan Denda Rp 38.000

Grab Holdings akan memberikan biaya tambahan bagi pengguna di Filipina yang membatalkan pemesanan. Skema yang sama juga telah diterapkan di Singapura.

Bagi pengguna yang membatalkan pesanan lima menit lebih setelah mendapatkan driver akan dikenakan biaya tambahan 50 peso atau setara Rp 38 ribu. Aturan ini juga berlaku pada mitra driver yang membatalkan pesanan. Aturan baru ini diumumkan pada 30 April 2019.

Rappler melaporkan, aturan ini merupakan bagian dari kampanye ‘Better Everyday’. Bagi driver biaya tambahan ini sebagai kompensasi biaya bahan bakar yang telah digunakan.

“Niat kami dalam menerapkan kebijakan baru ini adalah guna menciptakan ekosistem ride-hailing yang lebih baik, di mana baik penumpang dan pengemudi mempraktikkan penggunaan platform Grab yang bertanggung jawab,” ujar Presiden Grab Filipna seperti dilansir Kamis (2/5/2019).

Baca Juga :  Grab Dukung Pemerintah Menentukan Tarif Ojek Online

Namun, pengguna tidak akan dikenakan biaya tambahan jika driver tidak bergerak menuju lokasi penjemputan setelah lima menit. Driver membutuhkan waktu 15 menit atau lebih untuk menjemput penumpang dan jika driver menyatakan telah tiba di lokasi penjemputan tapi nyatanya belum.

Jika dalam kondisi ini penumpang dikena biaya tambahan, Grab berjanji akan mengembalikannya paling lambat 48 jam setelah melaporkan kejadian ke Help Center di aplikasi.

(cnbcindonesia/tow)

Loading...